Minggu, 21 Desember 2025

PLN Kenakan Tarif Pengisian Baterai Kendaraan Listrik di Charging Station Balaikota dan Alun-alun Kota Bogor, Begini Cara Bayar dan Nilai Tarifnya

- Senin, 7 November 2022 | 19:27 WIB

METROPOLITAN.id - Humas PLN UP3 Bogor, Susan Khaerany meyakini bahwa akan ada pengenaan tarif dalam setiap pengisian baterai kendaraan listrik di Charging Station yang dibangun di Balaikota dan Alun-alun Kota Bogor. Meski begitu, biaya pengisian sendiri dinilai lebih hemat dan ramah bagi kantong para pemilik kendaraan listrik berupa mobil tersebut. "Jadi sebenarnya kendaraan listrik ini menjadi salah satu kendaraan alternatif selain energi hijau atau tidak ada polusi, ini juga lebih hemat dan ramah kantong (bagi pengendara)," kata Susan, Senin (7/11). Diakui Susan, memang investasi di awal untuk pindah ke kendaraan listrik terlihat sangat besar. Akan tetapi untuk operasionalnya, apabila sudah dijalankan akan turun jauh dibandingkan dengan kendaraan yang konvensional. "Memang investasi di awal terlihat lebih besar, tapi operasionalnya akan turun jauh dibandingkan kendaraan yang konvensional," ucapnya. "(Jadi) warga Bogor (mari) bersiap membeli kendaraan mobil listrik karena SPKLU (Charging Station) sudah hadir di Balaikota dan Alun-alun Kota Bogor," sambung dia. Soal bagaimana cara warga bisa melakukan pengisian baterai kendaraan listrik di Charging Station, dijelaskan Susan, untuk tahap pertama warga diwajibkan mendownload aplikasi PLN Mobile. Kemudian, setelah memiliki akun, warga bisa membuka fitur bernama EV yang mana fitur ini juga bisa menunjukan SPKLU terdekat dari lokasi si pengendara saat mengakses aplikasi tersebut. "Nanti tinggal isi ulang top up saldonya, nanti nyolok disitu scan barcode dan langsung bayarnya juga disitu, harganya murah banget SPKLU itu tarifnya," imbuh dia. "Mobil listrik itu dari 0-100 itu adalah 58 kwh dengan waktu 2 jam, estimasi (tarifnya) dibawah Rp70 ribu, 100 persen charging bisa (berkendara) sampe 400 km," ujarnya. Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Wilayah UP3 Bogor mulai membangun tempat ngecas atau charging stasion kendaraan listrik di Balaikota Bogor dan Alun-alun Kota Bogor. Charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang diperuntukan bagi kendaraan roda empat berbasis baterai itu direncakan akan rampung pada akhir bulan ini. "Untuk pembangunan dua lokasi tersebut sedang progres, mudah-mudahan satu dua minggu ke depan sudah bisa beroperasi dan digunakan oleh warga Bogor," kata Humas PLN UP3 Bogor, Susan Khaerany kepada wartawan, Senin (7/11). Menurut Susan, sebenarnya pembangunan charging station di wilayah Kota Bogor ini tidak hanya dibangun di Balaikota dan Alun-alun semata. Melainkan, ada juga di Istana Bogor dan di seluruh unit pelayanan PLN yang ada di Bogor. Seperti yang sudah dibangun di PLN UP3 Bogor. Namun, khusus untuk charging station yang ada di Balaikota dan Alun-alun Kota Bogor, akan berbeda dengan yang ada di PLN UP3 Bogor. Di mana, tempat pengisian yang akan dibangun menggunakan fast charging. "Kalau di kantor unit PLN itu masing-masing menggunakan medium charging, sementara Balaikota dan Alun-alun menggunakan fast charging," ucapnya. "Sehingga memang alatnya berbeda dan proses pengadaanya pun berbeda, jadi rada lama kehadiran alat-alat chargingnya," sambung dia. Disinggung jumlah tempat pengisian, diakui Susan, ada perbedaan jumlah di setiap masing-masing charging station. Di mana, untuk tempat pengisian di kantor unit PLN hanya ada satu nozzle, sedangkan di Balaikota dan Alun-alun Kota Bogor berjumlah dua buah. "2 nozzle (Balaikota dan Alun-alun Kota Bogor), yang di kantor PLN ada 1," ujarnya. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X