METROPOLITAN.id - Kabar mengejutkan datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Rumah sakit plat merah itu dikabarkan menangani pasien masih hidup tapi dinyatakan sudah meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit lain. Korban sendiri berinisial US (40), warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Informasi dihimpun, kejadian ini bermula pada Jumat (11/11) sekitar pukul 00:30 WIB. Di mana, korban dilarikan ke RSUD Kota Bogor dengan menggunakan ambulans. Awalnya, keluarga korban ini menerima tubuh US sudah terbungkus di dalam peti mati. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit yang ada di luar Bogor. Namun, karena penasaran, keluarga akhirnya membuka peti mati tersebut. Alangkah kagetnya, keluarga mendapati US masih bernafas. Setelah itu, keluarga pun berinisiatif untuk membawa korban ke Rumah Sakit agar mendapatkan perawatan medis, dalam hal ini ke RSUD Kota Bogor. "Kita juga nyangkanya itu pas datang kesini pakai peti mati, ternyata bukan, peti mati ini dibukanya di rumah, jadi datang kesini pakai ambulans," kata perawat IGD RSUD Kota Bogor yang ikut menangani korban, DI kepada wartawan, Senin (14/11). "Pengakuan dari sananya (RS awal yang menangani) pasiennya meninggal, cuma mungkin karena penasaran keluarganya, dibuka si petinya, masih ada nafas, coba dibawa ke klinik mungkin dikasih oksigen atau apa akhirnya dibawa kesini," sambungnya. Dirinya pun mengaku tidak tahu korban ini awalnya ditangani hingga dimasukan ke dalam peti oleh RS mana. Sebab, pihak keluarga pun hanya menerima korban sudah dimasukan ke dalam peti di kediamannya. "Kita sudah minta untuk surat keterangan dinyatakan meninggal dari RS mana, tapi tidak ada yang ngasih tahu, katanya tidak ada, bilangnya seperti itu," ucap dia. Meski begitu, ditambahkan dia, saat ini korban sudah dibawa ke kediamannya dengan keadaan masih hidup. "Sudah pulang sejak kemarin. Masih hidup," tandasnya. (rez)