METROPOLITAN.id- Lemak pada perut bisa dimiliki siapa aja, baik pria maupun wanita.
Namun, lemak pada perut menyebabkan sebagian wanita menjadi tidak percaya diri.
Lemak yang berkumpul di bagian perut juga dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan masalah pada kesehatan.
Dr Mary Claire Haver, spesialis obstetri dan ginekologi serta pendiri Galveston Diet, sering kali membahas topik soal lemak perut.
"Pasien saya datang kepada saya selama bertahun-tahun, memegang, dan menggoyang-goyangkan bagian tengah tubuh mereka," ujar Haver, seperti dilansir laman Click2Houston.com.
"Mereka bertanya 'apa yang terjadi? Saya belum mengubah diet saya, kebiasaan olahraga saya, tetapi ini hasilnya'." Menurut Haver, peningkatan lemak perut atau lemak visceral sering terjadi pada wanita perimenopause dan menopause, dan ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Ia juga menjelaskan, cara mudah mengetahui seberapa tinggi kadar lemak pada perut dalam tubuh adalah dengan melihat rasio pinggang dan pinggul.
"Pertama, ukur pinggang pada titik terkecil, biasanya pusar. Berikutnya, ukur sekitar pinggul di bagian terluas. Kemudian bagi ukuran pinggang dengan ukuran pinggul. Jika rasio pinggang-pinggul adalah 0,85 atau kurang, tubuh kita relatif baik. Rasio 1,0 atau lebih biasanya menandakan kita berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan," kata Haver.
Ada juga tips yang disarankan Haver agar menerapkan cara-cara ini untuk mengurangi lemak perut:
1. Mengonsumsi setidaknya 25 gram serat sehari
2. Makan tidak lebih dari 25 gram gula tambahan per hari
3. Melakukan olahraga secara teratur Haver juga menambahkan, untuk mengurangi lemak perut disarankan makan makanan yang kaya probiotik, seperti suplemen yang mengandung kunyit. (radarbogor/salsa)