METROPOLITAN.id - Kapolres Bogor, AKBP Iman Imannudin mengaku dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan terhadap US, pasien yang sempat dikabarkan sudah meninggal tetapi sampai saat ini masih hidup. Pemeriksaan sendiri akan dilakukan ketika kondisi US dinyatakan stabil setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor. "Sudah pasti, nunggu kondisinya stabil betul, sambil keluarganya yang berhubungan langsung dengan beliau," kata AKBP Iman kepada wartawan, Selasa (15/11). Sejauh ini, menurut AKBP Iman, pihaknya sudah meminta keterangan terhadap enam orang saksi yang ada kaitannya dengan persoalan ini. Di mana, hasil temuan sementara dari beberapa informasi yang dikonfirmasi dari saksi-saksi yang ada, diketahui bahwa mulai dari keberangkatan hingga US sampai ke Bogor ini didampingi oleh istrinya. Atas itu, ada beberapa fakta atau temuan yang sampai saat ini pihaknya harus melakukan konfirmasi lebih lanjut. "Info dari istrinya memberikan info ke kekeluarganya (US meninggal), namun yang menjemput dan membawa itu istrinya," ucapnya. "Tapi kami sudah menemukan fakta-fakta lain berdasarkan keterangan saksi yang ada, dan ini sedang kami lakukan pendalaman, sedang konfirmasi antar keterangan dan keterangan lainnya," sambung dia. Soal informasi US sempat diterbangkan menggunakan pesawat dari Semarang, AKBP Iman meyakini bahwa hal tersebut tidak ada. Karena, pihaknya pun sudah melakukan pengecekan ke pihak bandara. "Tidak ada, kami sudah cek tidak ada penerbangan yang membawa jenazah dari Semarang. Dari pihak ambulansnya sudah kami lakukan pemeriksaan juga," ungkapnya. Disinggung jika ada rekayasa apakah yang bersangkutan bisa dikenakan pidana, AKBP Iman mengaku belum bisa menjawabnya. Karena, tim dari Polres Bogor pun masih melakukan penyelidikan hingga saat ini. "Belum, nanti setelah fakta hukumya lengkap, bagaimana kontruksi hukumnya, nanti kami infokan lebih lanjut," ujarnya. Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Rumah sakit plat merah itu dikabarkan menangani pasien masih hidup tapi dinyatakan sudah meninggal dunia di rumah sakit lain. Korban sendiri berinisial US (40), warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Informasi dihimpun, kejadian ini bermula pada Jumat (11/11) sekitar pukul 00:30 WIB. Di mana, korban dilarikan ke RSUD Kota Bogor dengan menggunakan ambulans. Awalnya, keluarga korban ini menerima tubuh US sudah terbungkus di dalam peti mati. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit yang ada di Jakarta. Namun, karena penasaran, keluarga akhirnya membuka peti mati tersebut. Alangkah kagetnya, keluarga mendapati US masih bernafas. Setelah itu, keluarga pun berinisiatif untuk membawa korban ke Rumah Sakit agar mendapatkan perawatan medis, dalam hal ini ke RSUD Kota Bogor. (rez)