METROPOLITAN.id - Gempa Cianjur tidak hanya menyisakan duka bagi korban yang kehilangan kerabat maupun rumah yang rusak, kini mereka yang mengungsi di tenda darurat dihadapkan pada beberapa persoalan. Selain mulai terkena gatal-gatal hingga diare karena kekurangan air bersih dan MCK, pengungsi juga mesti rela bernaung di tenda darurat yang bocor. Alhasil, ketika hujan turun pada Rabu (23/11), pengungsi harus menambal beberapa bagian tenda yang bocor agar tidak terkena hujan. Seperti terjadi di Kampung Jenggung, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Hujan terjadi sejak pukul 11.30 WIB hingga pukul 12.20 WIB hujan masih mengguyur wilayah tersebut. Dengan kondisi tenda seadanya, para warga yang mengungsi di tenda darurat berusaha untuk menambal bagian tenda yang bocor. Di bawah tenda yang sederhana mereka berusaha bertahan ditengah guyuran hujan, mengingat mereka tak bisa kembali ke rumahnya yang sudah hancur porak poranda karena gempa. Kondisi tanah tempat berteduh pun sudah mulai becek karena air yang mulai mengalir ke tenda. "Repot, hujan pakai tenda seadanya gini, mau balik kerumah takut," kata salah satu ibu-ibu di dalam tenda, Rabu(23/11). (far/c/ryn)