Rabu, 22 Maret 2023

Diduga Efek MNC Land Bikin Jalan Semata Wayang Terendam Banjir, Warga Ontrog Kantor Desa

- Rabu, 23 November 2022 | 20:18 WIB
Inilah lokasi jalan warga yang terdampak banjir
Inilah lokasi jalan warga yang terdampak banjir

METROPOLITAN.id - Akses jalan satu-satunya milik Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor kini terendam air.

Genangan ini diduga dampak pembangunan mega proyek  MNC Land (MNC Group). Jalur yang menghubungkan antar kampung itu,  kini bak sungai deras yang siapa saja melewatinya akan terbawa arus.

-
Perwakilan warga saat mendatangi kantor pemerintah setempat Otomatis, segala aktifitas warga terganggu dan terhimpit. Mulai dari anak-anak sekolah, ibu-ibu ke pasar dan kaum ayah yang harus bekerja mengais rezekinya dipagi hari. Kini harus berputar arah dan harus memakan waktu 30 menit lebih, dari yang biasanya cukup memakan waktu lima menit sampai ke jalan raya. Ketua RW 06, Firman mengatakan, sampai saat ini belum ada perbaikan yang diharapkan oleh masyarakat. Bahkan, permintaan warga saat ini menginginkan pembangunan akses jalan yang layak sehingga bisa hidup normal seperti sebelumnya. Tak hanya itu, pemerintah setempat baik kecamatan maupun kabupaten hingga Pemkab Bogor belum juga merespon hal ini. “Saya dan warga sangat terganggu oleh adanya kerusakan yang parah pada akses jalan ini. Warga mengadu ke saya ramai-ramai dan saya lanjutkan kembali aduan ke desa, akan tetapi pihak desa terkesan tidak merespon aduan dari warga,” ucapnya. Berangkat dari kebingungan tersebut, Firman langsung menghubungi kuasa hukum warga untuk bisa membantu permasalahan yang tengah di alami saat ini. "Hari ini saya, warga, tokoh, mahasiswa PMII menyambangi Kantor Kepala Desa Watesjaya akan tetapi Kantor Desa di jam kerja sudah sepi. Lalu kami lanjutkan ke Kantor Kecamatan Cigombong, alhamdulillah pak sekcam melayani kedatangan kami ke kantornya. Pak sekcam berjanji akan membantu secepatnya penyelesaian ini," bebernya. Sedangkan, Kuasa Hukum Warga Rd. Anggi Triana Ismail menjelaskan, sejak jalan yang terendam banjir membuat masyarakat di Kampung Ciletuh Hilir sulit dalam beraktivitas sehari-hari .Tak hanya itu, pihak manajemen operasional pembangunan juga terkesan cuci tangan dan tidak belajar dari peristiwa dimasa lalu. "Masalah banjir ini terjadi sejak bulan Desember 2021, hampir 1 tahun di abaikan baik oleh perusahaan maupun Muspika Cigombong.Hari ini saya sengaja terjun ke lapangan menyambangi kantor desa dan kecamatan guna kepastian hukum bagi warga ciletuh hilir yang harus hidup pantas sebagaimana mestinya," tegas Anggi. Menurutnya, saat ini Muspika Cigombong berjanji minggu ini akan diselesaikan. "Kita lihat saja ke depan. Jika ingkar lagi, memang ada yang salah cara pengabdian mereka terhadap negara, bangsa dan masyarakat," tukasnya. Berita ini belum terkonfirmasi dengan pihak MNC Land Lido. (eka)

Editor: Eka Doyok

Tags

Terkini

X