"Pemerintah pusat menggelontorkan DAK senilai Rp10 miliar untuk membangun sebuah infrastruktur fasilitas layanan perpustakaan di Kabupaten Mesuji agar lahir satu ruang terbuka bagi masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan, Perpusnas memiliki program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang menjadikan perpustakaan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat.
Melalui program ini, Perpusnas mendorong masyarakat Mesuji untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya melalui membaca dan mengaplikasikan kemampuan tersebut.
"Di Kabupaten Mesuji ada enam desa yang sudah menjadi pilot project program tersebut, ke depannya saya harap ada kolaborasi dengan dinas terkait bagaimana mengintegrasikan program ini dengan UMKM.
Oleh karena itu, perpustakaan tidak hanya menjadi menara gading tetapi pusat kegiatan masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan," pungkasnya.(suf)