METROPOLITAN.id - Harga komoditas beras di Kota Bogor mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2022. Kenaikan sendiri terjadi pada beras jenis medium hingga premium.
Berdasarkan catatan yang ada di Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor per-Minggu 4 Desember 2022, harga beras jenis medium mengalami kenaikan sebesar Rp300, semula Rp10.700 menjadi Rp11.000 perkgnya.
Sedangkan, harga beras jenis premium mengalami kenaikan sebesar Rp200, semula Rp12.800 menjadi Rp13.000 perkgnya. Dirut Perumda PPJ kota bogor, Muzakkir mengatakan, saat ini harga beras di seluruh pasar tradisional mengalami kenaikan.
Meski begitu, kenaikan ini tergolong tidak signifikan. "Iya naik, tapi kenaikan harga beras yang terjadi tidak terlalu besar," kata Muzakkir kepada wartawan baru-baru ini.
Meski begitu, Muzakkir meyakini, pihaknya akan terus memonitor harga beras selama beberapa waktu ke depan.
Sebab, pihaknya memprediksi harga beras akan meningkat hingga Januari 2023 mendatang, selama musim penghujan.
“Biasanya musim hujan November hingga Januari akan sedikit kenaikan. Tapi kalau Bulog bisa antisipasi, kenaikan bisa dikendalikan,” ucapnya.
Disinggung mengenai stok beras di Kota Bogor, Muzakkir meyakini bahwa sejauh ini stok beras masih masuk dengan normal ke pasar-pasar setiap pekannya.
Jumlah beras yang masuk pun tergantung kebutuhan masing-masing pedagang. “Sekarang stok masih aman,” tandas Muzakkir. (rez)
