METROPOLITAN.id - Barisan Relawan Asep Wahyuwijaya (balawa) menyatakan komitmennya untuk terus mendukung legislator asal Kabupaten bogor Asep Wahyuwijaya. Pernyataan tersebut menyusul ramainya isu lelaki yang karib disapa kang aw tersebut pindah partai di Pemilu 2024. Ketua Tim Posko balawa, Ikhsan Awaludin menjelaskan, hingga saat ini, kang aw masih menjalankan aktivitas seperti biasa sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat. Menurutnya, balawa dan kang aw mengapresiasi sepenuhnya wacana dan kehendak apapun yang muncul dari masyarakat, para relawan, pendukung dan simpatisan yang senantiasa memberikan simpati atas segala kerja politik yang dilakukan kang aw. "Termasuk dalam hal mewacanakan kemungkinan kang aw pindah partai. kang aw menilai bahwa perbincangan yang terjadi tidak lebih dari bunga-bunga demokrasi yang harus diapresiasi sebagai bentuk penghargaan kepada tradisi demokrasi yang mesti dijaga," ujar Ikhsan, Kamis 8 Desember 2022. Pria yang juga Demisioner Korpresnas BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Zona III ini menjelaskan, dalam setiap perbincangan bersama kang aw terkait responnya isu kepindahan partai, kang aw selalu menegaskan bahwa sebagai politisi yang dipilih dengan suara terbanyak oleh rakyat, maka yang harus dihormati adalah daulat rakyat. Ikhsan melanjutkan, partai politik (parpol) sebagai instrumen demokrasi juga harus dengan sendirinya menjunjung dan memberikan penghargaan maksimal kepada kedaulatan rakyat sebagai asal dari kekuatan demokrasi. "Pikiran seorang yang demokrat (Democratic Mind) itu harus terbaca secara tegas dalam sikap dan perilakunya (democratic attitude). Jika pun kang aw punya keinginan, yang dalam hal mana keinginan itu direncanakan untuk kebaikan rakyat, maka sebagai politisi yang menghargai prinsip demokrasi, kang aw selalu menyampaikan kepada tim di Posko balawa agar segala rencana dan keinginan tersebut dibicarakan dan dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para stakeholders atau pemangku kepentingannya. Disiplinnya kita pada proses deliberasi ini mencerminkan kepiawaian seseorang yang memegang teguh prinsip demokrasi dalam menjalankan aturan mainnya (democratic skill)," ungkapnya. Selain itu, Ikhsan menyebut bahwa kang aw selalu bahwa segala hajat dan keinginan baik untuk publik selalu membuka ruang dialektika yang setara, dimana suara dan partisipasi mereka pun dihargai. "insyaallah setiap hajat kita pun akan baik, demikian kang aw selalu menyampaikan pesannya. Secara tegas kang aw selalu menyampaikan kepada tim Posko balawa bahwa jangan sekali-kali kita mengaku sebagai seorang demokrat tapi pikiran, perilaku dan keahliannya justru lebih mencerminkan sikap yang anti-demokrasi, oligarkis, monarkis,bahkan fasis yang mau menangnya sendiri," tandasnya. (*/fin)