METROPOLITAN.id - Usai gagal total lantaran tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022, Timnas Spanyol melakukan perombakan pelatih.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) atau PSS-nya Spanyol memecat Luis Enrique dan menunjuk Luis de La Fuente sebagai pelatih baru.
Penunjukan Luis de la Fuente cukup mengejutkan lantaran pria 61 tahun belum terlalu dikenal luas dalam peta persaingan di tingkat klub dan timnas senior.
Sejauh ini, Luis de la Fuente lebih fokus dalam membangun timnas Spanyol di usia muda.
Luis de la Fuente Castillo lahir pada 21 Juni 1961 di Haro, Spanyol.
Ketika bermain, dia dikenal sebagai salah satu bintang Athletic Bilbao.
Ia memulai karier di Tim B Athletic Bilbao.
Pria yang berposisi sebagai bek kiri ini kemudian promosi ke tim senior, Athletic Bilbao pada 1981. Di klub wilayah Basque inilah kemudian dia berhasil membawa klub tersebut meraih dua gelar Liga Spanyol (LaLiga) secara beruntun, yaitu pada 1982 hingga 1984.
Selain gelar liga domestik tersebut, Luis de la Fuente juga membawa Athletic Bilbao juara Piala Raja atau Copa del Rey 1983-1984.
Luis de la Fuente total telah bermain dalam 146 laga untuk Athletic Bilbao dengan mencetak satu gol.
Ia juga sempat bersama klub Sevilla pada 1987-1991. Namun, dia kembali lagi ke Athletic Bilbao pada 1991 hingga 1993, sebelum bermain di Alaves dan kemudian pensiun pada 1994.
Luis la Fuente kemudian menjadi pelatih sejak 1999. Kariernya dimulai di Porttugalete dan kemudian di Aurrera.
Ia juga sempat menangani Athletic Bilbao, di Tim B, dalam dua periode yaitu pada 2006-2007 dan 2009-2011. Sempat menangani Alaves, Luis de la Fuente kemudian vakum. Hingga kemudian pada 2013 dia diangkat sebagai pelatih timnas Spanyol U-19.
Di tim inilah kemudian dia berhasil mencatatkan prestasi dengan membawa Spanyol juara Piala Eropa U-19 pada 2015. Skuad Spanyol yang tampil sebagai juara di ajang tersebut di antaranya adalah Unai Simon, Mikel Merino, Dani Ceballos, Marco Asensio, hingga Rodri.