Minggu, 21 Desember 2025

Gaya Hidup Emak-Emak bisa Picu Penyakit Kulit, Ini Saran dari Aa Dokter Raendi Agar Punya Kulit Sehat

- Jumat, 9 Desember 2022 | 12:56 WIB

METROPOLITAN.id - Gaya hidup bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit wanita. Jika tidak, bisa-bisa memicu penyakit kulit. Selain hidup bersih, menghindari pemakaian produk kecantikan yang tidak bermutu baik atau palsu juga sangat rentan berpengaruh terhadap kesehatan kulit emak-emak. 

Hal itu diungkapkan Dokter Ahli Kulit dan Kelamin, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV saat memberikan edukasi dan penyuluhan kesehatan kulit dilakukan kepada ibu-ibu di Posyandu Dahlia, Kampung Bantarjati Lebak, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, belum lama ini.

Pria yang karib disapa Aa' Dokter Raendi mengapresiasi warga Bantarjati Lebak telah menjaga lingkungannya dengan tertata rapi dan bersih. Termasuk dalam menjaga kesehatan kulit. "Kesan saya saat masuk ke lingkungan Bantarjati Lebak ini jalannya sangat bersih sekali.

Jadi, sesuai apa yang saya lihat, ternyata kasus infeksi bakteri di Bantarjati Lebak tidak ada.

Hampir nol," katanya. Oleh karenanya, sambung dia, dalam penyuluhan kesehatan kulit ini, ibu-ibu lebih konsen kepada bagaimana menjaga kesehatan kulit wajah. "Jadi, ibu-ibu malah konsennya lebih ke masalah kecantikan atau penampilan," ujar Dosen Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Menurutnya, setiap daerah itu mempunyai masalah kulit yang berbeda-beda. Namun kembali lagi ternyata kulit memang sangat berhubungan dengan gaya hidup atau kebersihan. "Ternyata betul apa yang kita lihat sangat sinkron kebersihannya sudah sangat baik, sehingga kasus-kasus infeksi bakteri menjadi rendah atau tidak ada," tandasnya. 

Aa Dokter Raendi juga menyarankan agar menghindari penggunaan produk kecantikan yang tidak bermutu baik atau palsu.

Sebab hal tersebut dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan kulit. "Jadi edukasinya ke arah hindari penggunaan krim abal-abal, atau datang ke dokter spesialis kulit untuk merawat kulit. Gunakan obat-obatan yang tepat. Saya juga menyarankan juga menggunakan sanskrin," paparnya. 

Ia juga berharap edukasi tentang kesehatan kulit yang disampaikannya bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru bagi warga serta bisa diaplikasikan oleh mereka dalam kehidupan sehari-hari. 

"Semoga kesehatan kulit masyarakat semakin meningkat terutama di Kota Bogor. Dan dengan saya berkeliling di Kota Bogor mudah-mudahan bisa berdampak menjadikan masyarakat Kota Bogor khususnya sehat kulitnya," tandasnya.

Sementara salah satu peserta yang juga Ketua RW01, Didah Ajijah menyampaikan kehadiran dokter spesialis kulit Aa' Raendi sangat membantu sekali bagi warga di wilayahnya.

Setidaknya dengan edukasi kesehatan kulit ini warga bisa tahu saran-saran untuk perawatan agar terhindar dari penyakit kulit.

"Warga bisa mengetahui penyakit kulit itu ada yang berbahaya dan ada yang tidak berbahaya. Dengan adanya kegiatan ini, saya juga berharap semoga warga bisa lebih baik lagi kedepannya terutama dalam menjaga kesehatan kulit," tutup Didah. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X