Senin, 22 Desember 2025

Antisipasi Macet Nataru, Tol Baru Jakarta-Bandung Dioperasikan

- Rabu, 14 Desember 2022 | 15:01 WIB
ANTISIPASI: Mengantisipasi macet pada Nataru, PT Jasa Marga bakal membuka jalan tol baru Jakarta-Bandung.
ANTISIPASI: Mengantisipasi macet pada Nataru, PT Jasa Marga bakal membuka jalan tol baru Jakarta-Bandung.

METROPOLITAN - Volume kendaraan diprediksi bertambah pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Untuk mengantisipasi kemacetan, PT Jasa Marga akan membuka jalan tol baru.

Jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan atau Jalan Tol Japek II Selatan secara fungsional.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan, Jalan Tol Japek II Selatan, dari Sadang sampai Kutanegara, sepanjang kurang lebih 8,5 km.

”Di sini yang akan kita buka adalah Tol Japek II Selatan dari Sadang sampai Kutanegara sekitar 8,5 km.

Jadi, ini sesuai kebutuhan,” ungkapnya, kemarin.

Subakti menjelaskan, dibukanya arus tersebut mengingat puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25 Desember, kemudian puncak arus balik Tahun Baru pada 1 Januari 2023.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memonitor per jam arus lalu lintas saat libur akhir tahun.

Dalam hal ini ruas utama yang menjadi fokus perhatian adalah ruas tol Jakarta-Cikampek dari KM 60 sampai Tol Kalikangkung, di mana titik kumpul lalu lintas dari arah Jawa berada di KM 60, baik itu dari utara maupun selatan.

”Saat terjadi kepadatan di titik kumpul KM 60, ini yang kita perkirakan saat arus balik.

Arus balik kendaraan biasanya terjadi bersamaan dan di sinilah perlunya daya tampung yang lebih besar.

Kita operasikan nanti Tol Japek II Selatan itu yang fungsional saat dibutuhkan,” katanya.

Sebelumnya, Jasa Marga juga memperkirakan volume lalu lintas (masuk Jabotabek) untuk arus balik Natal dan Tahun Baru saat ini melalui empat gerbang tol utama 2,71 juta kendaraan atau naik 1,2 persen dibandingkan 2021 sebanyak 2,6 juta kendaraan.

Adapun perkiraan distribusi lalu lintas arus balik saat Natal dan Tahun Baru sekitar 47,4 persen kendaraan dari arah timur atau Tol Trans Jawa, kemudian sekitar 30,1 persen dari arah Barat atau Merak serta 22,5 persen dari arah Selatan atau Ciawi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X