METROPOLITAN.id - Memantau ketersediaan dan harga sembilan bahan pokok (sembako) pasar, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Kebonkembang, Kota Bogor, Jumat 23 Desember 2022.
Mulai dari daging sapi, ayam, telur, cabai, bawang merah dan bawah putih serta beras.
“Sesuai perintah Presiden, tidak hanya Kemendag (Kementerian Perdagangan, red) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas).
Bahkan Mendagri, bupati, wali kota, seluruhnya, kami diminta terus memonitor hajat hidup orang banyak, yakni kebutuhan pangan,” katanya, Jumat 23 Desember 2022.
Menurut dia, perintah presiden jelas bahwa kebutuhan pokok harus ada dan juga harganya terjangkau oleh masyarakat.
“Tadi kami lihat harganya stabil, bahkan ada yang turun. Memang beras premium masih agak tinggi.
Mudah-mudahan Januari nanti setelah diguyur lagi oleh Bulog, harganya makin stabil,” jelasnya.
Selain itu, ia berpesan kepada pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, untuk menggunakan subsidi dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) jika harga komoditas pangan masih tinggi.
“Kalau harga di atas 5 persen, ada instrumen pemda bisa intervensi.
Termasuk membiayai transportasi-nya asal si barang.
Kalau masih juga tinggi, bisa subsidi harga dari APBD dari sektor Biaya Tidak Terduga yang jumlahnya 2 persen, itu bisa digunakan dan ini sudah keputusan pemerintah,” bebernya.
Ia menerangkan bahwa harga pangan di pasar tidak mengalami kenaikan, melainkan nilai rupiah Indonesia yang alami penurunan sebanyak 10 persen. (cr1/b/ryn)