Senin, 22 Desember 2025

HA IPB Luncurkan WIBASA, Ratusan Alumni Muda Siap Wirausaha

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 22:12 WIB

METROPOLITAN.id - Himpunan Alumni (HA) IPB meluncurkan program Wiratani Bangun Desa (WIBASA) bersamaan dengan kegiatan Forum Silahturahmi Alumni (FSA) IX di IICC Botani Square Bogor pada Jumat 23 Desember 2022.

Peluncuran program ini didukung sepenuhnya BSI Maslahat yang merupakan divisi pada Bank Syariah Indonesia.

"Program WIBASA merupakan program pendampingan bisnis bagi 300 orang alumni muda yang terpilih.

Program ini akan berlangsung selama 24 bulan, dari memulai, menjalankan dan mengembangkan bisnis di kampung halaman asalnya, pada bidang pertanian dalam arti luas," kata Ketua program WIBASA, Ivan Kuntara.

Menurut Ivan, program ini dilatarbelakangi dari hasil pendataan tim HA IPB yang menunjukkan potensi pengembangan ekonomi pertanian di desa cukup besar, karena produk pertanian adalah produk yang pertumbuhan konsumsi bisa dipastikan meningkat setiap tahun.

Baik untuk kebutuhan domestic apalagi jika bisa diarahkan untuk pasar luar.

“Disadari pula bahwa manajemen pertanian yang efektif masih menjadi issue besar, masih belum dijalankan dengan baik oleh para petani.

Apalagi sebagian besar sarjana baru IPB, yang sebenarnya mayoritas berasal dari daerah, lebih memilih untuk bekerja di kota besar," kata Ivan.

Untuk itu, Ivan menuturkan, kegiatan WIBASA dijalankan dengan memperhatikan dua sisi, yakni latar belakang kondisi dan alumni baru, serta memperhatikan misi pengabdian HA IPB terhadap alumni dan masyarakat.

Sedangkan, tujuan dari WIBASA adalah menempa dan kaderisasi alumni muda IPB untuk berwirausaha pertanian di desa asalnya, meningkatkan kapasitas petani Indonesia khususnya di bidang manajemen dan bisnis pertanian dan Merealisasikan tanggung jawab sosial alumni IPB untuk membangun desa dan petani.

‘’Dalam pelaksanaannya, cakupan pendampingan pada kegiatan WIBASA mulai dari Pelatihan manajemen bisnis secara komprehensif dari topik perencanaan sampai pemasaran, serta pendampingan mapping lokasi dan potensi usaha yang sesuai (karantina 1 bulan)," imbuh dia.

"Kemudian Pendampingan eksekusi & coaching bisnis oleh alumni senior sampai menghasilkan dengan skala ekonomi yang sesuai, Pendampingan monitoring & evaluasi.

Dan Bantuan Dana Usaha dengan skema Dana Bergulir (Soft Loan),’’ sambung Ivan.

Untuk tahap pertama, dilanjutkan Ivan, ada dua lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan program, yaitu Bogor (budidaya papaya California IPB) dan Garut (trading kopi Arabika).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X