METROPOLITAN.id - Legenda sepak bola Brasil Pelé meninggal pada usia 82 tahun, Jumat 30 Desember 2022 dini hari WIB.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh agennya, Joe Fraga. "Raja sudah mati," kata Fraga.
Pele telah menjalani pengobatan kanker usus besar sejak 2021. Dia telah dirawat di rumah sakit dengan berbagai penyakit selama sebulan terakhir.
Rumah Sakit Albert Einstein di St. Paul, tempat Pele dirawat, mengatakan dia meninggal pada pukul 15:27 waktu setempat.
"Kegagalan beberapa organ akibat perkembangan kanker usus besar terkait dengan kondisi medis sebelumnya," kata pihak rumah sakit.
Pemakamannya direncanakan pada hari Senin dan Selasa, dan peti matinya akan melewati jalan-jalan di kota pesisir Santos, di mana kisah karirnya dimulai, sebelum dimakamkan.
"Kami semua berterima kasih. Kami mencintaimu selamanya. RIP," tulis putrinya, Kelly Nascimento, di Instagram.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro bahkan langsung menyatakan tiga hari berkabung di Brasil untuk menunjukkan rasa hormat kepada legenda sepak bola terhebat dunia dari Brasil itu.
Jair Bolsonaro bahkan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Pele adalah warga negara dan patriot yang hebat yang akan membawa nama Brasil kemanapun dia pergi.
Pele menghabiskan hampir 20 tahun sebagai pesepakbola dan dipuja oleh banyak teman dan musuh.
Dia adalah pencetak gol paling produktif untuk klub Brasil Santos dan untuk tim nasional Brasil.
Gerakannya yang mempesona memukau para pemain dan penggemar.
Pele mengatur gaya mengalir cepat yang merevolusi pergerakan bakat seperti samba yang mewujudkan kehadiran negaranya di lapangan.
Dalam hal pesepakbola terhebat, hanya mendiang Diego Maradona, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo yang disebutkan bersama Pele.
