Senin, 22 Desember 2025

Ini Wilayah Penyumbang Bencana Tertinggi di Kota Bogor Sepanjang 2022, Terbanyak Kecamatan Bogor Barat

- Senin, 2 Januari 2023 | 18:12 WIB

METROPOLITAN.id - Kecamatan Bogor Barat menjadi penyumbang bencana tertinggi di Kota Bogor.

Total, ada 856 kejadian bencana yang terjadi sepanjang tahun 2022 di Kota Hujan.

Berdasarkan data yang dihimpun, 856 bencana terjadi secara merata di Kota Bogor.

Dengan rincian, 188 kejadian di Bogor Barat seperti 85 tanah longsor, 47 bangunan ambruk, 39 pohon tumbang, 10 angin kencang dan 7 banjir lintasan.

Lalu, 183 kejadian di Bogor Selatan seperti 109 tanah longsor, 38 bangunan ambruk, 20 pohon tumbang, 10 angin kencang dan 6 kebakaran.

Kemudian, 116 kejadian di Bogor Utara seperti 55 tanah longsor, 29 pohon tumbang, 24 bangunan ambruk, 5 banjir lintasan dan 3 kebakaran.

Selanjutnya, 110 kejadian di Bogor Tengah seperti 52 tanah longsor, 32 pohon tumbang, 18 bangunan ambruk, 5 kebakaran dan 3 banjir lintasan.

Setelah itu, 108 kejadian di Tanahsareal seperti 25 tanah longsor, 26 bangunan ambruk, 46 pohon tumbang, 5 kebakaran dan 6 banjir lintasan.

Terakhir, 41 kejadian di Bogor Timur seperti 26 tanah longsor, 3 kebakaran, 4 pohon tumbang, dan 8 bangunan ambruk.

Atas hal itu, Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas pun mengimbau ke masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengingat cuaca hingga saat ini masih tergolong ekstrem di Kota Bogor, mulai dari hujan hingga angin kencang.

"Tingkatkan kewaspadaan terutama yang berada di wilayah rawan bencana, contohnya misalnya dari dearah yang berada di kemiringan atau tebingan, atau pun warganya yang rumah bantaran sungai," kata pria yang akrab disapa Theo.

"Atau juga warga yang sedang melakukan perjalanan dan di area Kota Bogor yang banyak pohon, sehingga bisa menghindari atupun mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada sebanyak 856 bencana yang terjadi di Kota Bogor sepanjang tahun 2022.

Bencana didominasi akibat tanah longsor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X