METROPOLITAN.id - Jajanan anak ciki ngebul tengah jadi perhatian masyarakat. Musababnya, jajanan anak yang memakai liquid nitrogen cair itu dikabarkan memicu kasus keracunan pada anak-anak di beberapa daerah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tak kurang ada 3 kejadian kasus keracunan ciki ngebul yang terjadi di berbagai daerah. Berikut ini rangkuman 3 kasus keracunan ciki ngebul yang terjadi di beberapa daerah, berdasarkan laporan Kemenkes.

1. Pada Juli 2022, terjadi 1 kasus anak mengkonsumsi ice smoke atau ciki ngebul di desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo, yang menyebabkan terjadinya luka bakar.
2. Pada 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari, Tasikmalaya melaporkan terjadi KLB (kejadian luar biasa) keracunan pangan dengan jumlah 23 kasus. Dimana 1 kasus di antaranya dirujuk di rumah sakit, gejala timbul setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.
3. Pada 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta, melaporkan menerima anak laki-laki berumur 4,2 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajan ciki ngebul.

Dikutip dari Suara.com, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengingatkan orang tua untuk berhati-hati dalam memberikan jajan untuk anak. "Menghimbau ortu untuk hati hati dalam memberikan pangan bagi anaknya, terutama karena anak-anak ini masih dalam pertumbuhan, sehingga makanan sehat bergizi lebih diutamakan daripada jajanan," papar Siti Nadia Dari berbagai kasus ini, Siti Nadia juga mengklaim anak yang alami keracunan dinyatakan sudah sehat dan kembali seperti sedia kala,  "Semua sehat karena ini yang di Tasik kejadian November dan yang di Bekasi 21 Desember kemarin semua sudah sehat," tutup Siti Nadia. (sua/ryn)