METROPOLITAN.id - Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Bogor bakal mengusulkan perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) usai Rudi Setiawan resmi dilantik menggantikan A Tohawi yang meninggal beberapa waktu lalu.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Wawan Haikal mengatakan, pihaknya akan mengusulkan untuk perubahan AKD.
Apalagi saat ini ketua fraksi Golkar dijabat oleh Plt. "Kita akan usulkan untuk perubahan AKD dan untuk sementara Rudi Setiawan yang baru dilantik akan menjabat di Komisi II menggantikan almarhum A Tohawi," kata Wawan Haikal.
Wawan Haikal mengungkapkan, jika dirinya tak segan mencopot anggotanya di struktural dalam AKD di DPRD jika ada anggotanya tidak fatsun kepada pimpinan. "Untuk saat ini Plt ketua fraksinya Amin Sugandi, tetapi bisa saja saya copot dalam perubahan AKD kalau yang bersangkutan tidak fatsun kepada pimpinan," paparnya.
Sebelumnya, Rudi Setiawan resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor, menggantikan Almarhum A Tohawi yang sebelumnya meninggal dunia beberapa waktu lalu. Dengan dilantiknya Rudi Setiawan ini, pria yang akrab disapa Wanhai ini berharap agar Rudi dapat membawa aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya.
Begitu juga dengan persoalan lainnya, ia berharap agar Rudi berharap bisa berperan aktif di tengah masyarakat. "Karena beliau dari dapil enam makanya ada PR untuk beliau, diantaranapp persoalan RSUD Bogor yang hingga saat ini belum selesai. Lalu persoalan jalur tambang yang akan segera dibangun," kata dia.
Wahai juga bersyukur saat ini dari setiap dapil di Kabupaten Bogor ada perwakilan anggota DPRD dari Golkar. Sehingga dengan begitu partai Golkar bisa berkontribusi bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Di tempat yang sama, Rudi Setiawan mengatakan, dirinya akan menjalankan amanat yang telah diberikan kepadanya. Salah satunya untuk mengawal pembangunan RSUD Bogor Utara dan pembangunan jalan tambang. "Tadi sudah diamatkan oleh ketua, dan itu yang akan menjadi prioritas saya setalah saya dilantik," ungkapnya. (mam)