METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta tiga isu staregis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus segera dituntaskan hingga tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Hal itu ia sampaikan saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) yang digelar DLH Kota Sukabumi.
Sedangkan yang menjadi tiga isu strategis yakni di sektor air bersih, sektor pangan, kemudian sektor limbah cair dan padat. Achmad Fahmi mengatakan, dari ketiga isu besar menjadi kerentanan Kota Sukabumi, yang menjadi kajian dari DLH, ini harus secepatnya ditangani dengan serius.
”Kita berharap tiga isu tersebut bisa dituntaskan, dan di tahun selanjutnya sudah tidak jadi persoalan,” harap Fahmi, kemarin.
Baca Juga: Tim PMB Fisipkom Unida Datangi Sekolah di Bogor dan Sukabumi, Ajak Siswa Lanjutkan Kuliah
Selain itu, lanjutnya, persoalan sampah yang terus meningkat dalam per harinya mencapai 183 ton. Bukan menjadi tugas DLH saja, namun menjadi PR bersama yang harus sikapi.
”Jadi bagaimana kita melibatkan berbagai pemangku kepentingan unsur pentahelix. Sampah itu bukan hanya dibuang, namun bagaimana sampah tersebut bisa dikelola dengan baik supaya mengurangi pembuangan sampah ke TPA,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Sukabumi Asep Irawan menambahkan, dalam kegiatan FPD ini, DLH memfokuskan bagaimana terus berupaya melakukan pengurangan sampah, dari data yang ada kurang lebih 70 persen bahan organik dan 30 persen nonorganik.
”Jadi bagaimana caranya, agar sampah nonorganik ini dilakukan pemilahan dulu sebelum dibuang ke TPA. Dan tentunya apa bila dikelola bisa menjadi nilai ekonomi, kemudian bagian dari upaya pengurangan volume sampah di Kota Sukabumi,” sambungnya.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Galakkan Operasi Keselamatan Berlalu Lintas
Selain itu, Asep mengaku pihaknya sedang berupaya menyediakan untuk daya tampung di TPA, dan dalam tahap menyelesaikan program kementrian, yaitu pembangunan TPA.
”Kita berharap mudah-mudahan tahun ini pembangunan tersebut bisa selesai dan dengan adanya penyelesaian TPA, masih bisa teratasi dalam waktu tiga tahun ke depan,” pungkasnya. (ms/suf/run)