Senin, 22 Desember 2025

Usut Motif Siswa SMK di Sukaraja Bogor Gantung Diri, Pihak Sekolah Bantah Adanya Bullying

- Jumat, 6 Oktober 2023 | 09:46 WIB
Suasana sekolah MR, pelajar SMK yang menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. (Devina/Maranti )
Suasana sekolah MR, pelajar SMK yang menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. (Devina/Maranti )

METROPOLITAN.ID - Kasus bunuh diri di kalangan pelajar biasanya dipicu oleh perundungan atau bullying.

Namun bullying ini tidak terjadi pada kasus kematian MR (16), siswa SMK yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kampung Bojongjengkol, Cilebut Barat, Sukaraja.

Tak ada aksi bullying ini dibenarkan pihak sekolah ketika Metropolitan.id mendatangi sekolah MR di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Purwakarta, Beras Premium Ludes Diserbu Warga, Pj Bupati Benni Irwan Bilang Begini

Wali kelas MR, Azizah mengaku almarhum dikenal sebagai anak yang senang berinteraksi namun tidak berlebihan dengan teman sekelasnya.

“Selama almarhum berada di sekolah, tidak ada unsur-unsur pembullyian. Karena kelasnya itu dikenal solid dan dia itu jarang komunikasi tapi kalau diajak ngobrol ya ngobrol gitu,” kata Azizah pada Kamis, 5 Oktober 2023.

“Jadi hanya pendiam bukan dalam artian introvert dalam gitu ya. Secara normal aja, kalau ada yang nanya ya dia tanggepin,” tambahnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Pede Kereta Cepat Whoosh Tingkatkan Ekonomi dan Wisata Jawa Barat

MR juga dikenal sebagai anak yang baik dan berprestasi di sekolah. Azizah mangatakan bahwa MIS selama ini tidak memiliki rekam jejak yang buruk.

Siswa yang duduk di bangku kelas 11 ini telah mengikuti pelajaran dengan baik tanpa hambatan.

“MR juga dikenal sebagi anak yang baik-baik di sini tidak macem-macem. Tidak ada PR untuk guru-guru dalam artian selalu mengikuti aturan dengan baik dan salah satunya juga dia ada treak record yang baik dalam artian pintar gitu ya. Karenakan kalau TOI itu ada matematika angka-angka dan dia bisa mengikuti dengan baik, intinya anak yang baik,” jelasnya.

Baca Juga: Rakor Bareng Forkopimda, Raden Gani Muhammad Beberkan Sederet Persoalan dan Isu Strategis Kota Bekasi

Azizah mengatakan tragedi ini baru pertama kali terjadi selama sekolah berdiri. Tentu sangat mengagetkan untuk para guru dan teman-teman MR.

“Jadi momen ini membuat kita sekolah, keluarga juga syok ya,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X