METROPOLITAN.ID - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Purnawirawan) Doni Monardo berpulang, Minggu (3/12/2023).
Sebelumnya Doni Munardo sempat menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya.
Nama sosok Doni Munardo memang tak asing beberapa tahun ke belakang. Selain menjadi kepala BNBP, Doni Munardo juga ditunjuk sebagai kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19.
Baca Juga: Lewat Edukasi Spirit Sejalan, RSUD Leuwiliang Semangati Para Lansia
Berikut ini profil Doni Munardo yang dihimpun Metropolitan.id, dari berbagai sumber:
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963. Doni berdarah asli Minang.
Ayahnya, Letkol CPM Nasrul Saad berasal dari Lintau, Kabupaten Tanah Datar dan sang ibu, Roeslina, dari Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar.
Baca Juga: Selain Pantau Peserta Pemilu, Panwascam Cigombong Ultimatum Pihak Kecamatan dan Desa Agar Netral
Karena ayahanda yang seorang prajurit, maka Doni kecil pun ikut berpindah-pindah.
Lahir di Cimahi, lalu menghabiskan masa kanak kanak di Aceh. Setelah itu, baru tinggal di Padang, hingga lulus SMA.
Seperti pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Doni masuk Akademi Militer setelah lulus SMA. Tahun 1985 ia mengawali masa kedinasannya sebagai seorang prajurit.
Baca Juga: Indocement Tuntaskan Akuisisi Saham Semen Grobogan 100 Persen
Doni Monardo seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir adalah Letnan Jenderal.
Alumnus Akademi Militer tahun 1985 ini pernah menjabat Komandan Paspampres (2012), Komandan Jenderal Kopassus (2014), Panglima Kodam XVI/Pattimura (2015-2017), Panglima Kodam III/Siliwangi (2017), Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (2018) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2019-2021).
