METROPOLITAN.ID - Bukan hal yang baru, seorang mahasiswa tidak hanya harus menjadi mahasiswa kupu-kupu, alias kuliah pulang. Para mahasiswa sendiri sangat menyadari hal ini.
Di usia yang masih muda, ditambah dengan pemikiran kritis dan pendidikan tinggi yang diberikan, mereka diharapkan aktif dalam berbagai kegiatan diluar jam kuliah.
Masih diperdebatkan sampai sekarang, di mana mereka harus menempatkan diri jika akan aktif? Pasalnya, banyak tempat untuk menggali kompetensi di luar materi mata kuliah.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Semua Jenis Helm, Wajib Tahu Sebelum Beli!
Bergabung dengan organisasi dan melakukan magang adalah dua di antaranya. Jadi, mana yang lebih baik?
Kami mulai dengan berdiskusi tentang mahasiswa dan organisasi. Berorganisasi merupakan salah satu kegiatan di luar kampus yang paling dekat dengan mahasiswa karena mudah ditemukan di dalam maupun di luar kampus.
Ada organisasi khusus untuk mahasiswa program studi, perguruan tinggi, universitas, dan organisasi berbasis minat dan bakat atau biasa disebut UKM.
Baca Juga: Pengertian Crowdfunding dan Perusahaan di Indonesia Penyelenggara Crowdfunding
Apa yang Anda dapatkan dengan mengikuti organisasi? Tentunya pengalaman dalam menjalankan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi.
Seorang mahasiswa sering dapat bergabung dengan lebih dari satu organisasi, sehingga mereka juga memiliki kesempatan untuk membentuk banyak relasi.
Kemudian tentang mahasiswa dan magang. Kalau mau magang, butuh sedikit usaha untuk mencarinya, tidak semudah mencari organisasi.
Baca Juga: 5 Penyebab Masih Ngantuk Walaupun Tidur Cukup
Kampus juga sering menawarkan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin melakukan magang, dan jika tidak, mereka harus mencari di tempat lain.
Bicara soal keuntungan, keuntungan di lokasi magang memang terlihat lebih menjanjikan ketimbang di organisasi.