Cara Sholat Idul Fitri di Pesantren Al Zaytun Indramayu Bikin Heboh, Begini Kata MUI

METROPOLITAN.ID - Momen Lebaran 2023 dihebohkan dengan cara sholat Idul Fitri yang tak biasa di Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Meski digelar di masjid, namun cara sholatnya menuai kontroversi.

Selain saf jamaah dibuat berjarak, posisi jamaah wanita pun dipertanyakan.

Baca Juga: Bangun Sinergitas, Kades Palasari Kecamatan Cijeruk Gelar Halal Bihalal

Cara sholat yang tak biasa itu tergambar dari foto yang beredar di media sosial.

“Kegiatan perayaan Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun-Indonesia,” demikian keterangan caption tersebut dikutip dari akun Instaram @kepanitiaanalzaytun.

Khutbah Idul Fitri 1444 Hijriyah itu disampaikan Prof Abdussalam Rasyidi (AS) Panji Gumilang.

Baca Juga: PDIP Beri Sinyal Ada Dukungan Baru dari Parpol Lain untuk Menangkan Ganjar Pranowo

Diketahui bahwa Panji Gumilang adalah pendiri Ponpes Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 13 Agustus 1996.

Dari foto lainnya, terlihat jamaah perempuan juga ikut mendengarkan tausiah Panji Gumilang dengan duduk di kursi posisi paling depan di antara jamaah laki-laki.

Selain itu, dokumentasi tersebut juga di unggah di akun YouTube Al-Zaytun Official dengan judul (AL-ZAYTUN) KHUTBAH IED AL FITHRI 1444 H.

Baca Juga: Al Nassr Tersingkir Dari Saudi King Cup 2023 Usai Kalah 0-1 Dari Al Wehda

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Satori, mengaku tidak memahami cara ibadah yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, termasuk dalam pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Mereka sama muslim, tapi ekslusif dan tertutup. Kami ulama di Indramayu tidak memahami alur pemikiran mereka, tidak tahu apa mahzabnya," ujar Satori, Senin, 24 April 2023.