Ia pun berpedoman pada yang diajarkan Walisongo yaitu akulturasi budaya. Alasan mengapa Islam diterima di Indonesia karena Islam selalu mengikuti budaya yang ada. Tidak menghilangkan budaya yang ada di nusantara. “Sampai hari ini, Islam di Indonesia menjadi Islam terbesar di dunia. Ini jadi pelajaran bagi kita karena kita memiliki sejarah yang bagus jadi bukan budaya yang dihilangkan,”ujarnya.
Terpisah, Ketua Bidang PTKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Saepul Wahyudin menyatakan akan mengawal kebijakan yang dikeluarkan ulama Bogor. Termasuk soal larangan menghadiri perayaan Cap Go Meh. “Kami siap pasang badan dan mengajak seluruh elemen untuk mengawal para ulama di MUI Kota Bogor,” tandasnya.
(mam/c/feb/dit)