METROPOLIAN - Ditangkapnya Ridho Rhoma, anak sang raja dangdut Rhoma Irama mengejutkan publik. Namun, ayahanda masih beryukur karena anaknya ditangkap dalam kondisi baik.
Meski baru mengetahui anaknya jadi pemakai sabu, ia beruntung karena Ridho tidak tewas karena Over Dosis (OD). Sebab, dua keponakannya mengalami hal serupa. Tewas karena OD.
“Bersyukur ya Ridho tidak ditemukan dalam keadaan OD. Dua keponakan saya sudah meninggal karena narkoba,” ungkap Rhoma.
Apalagi, BNN menyebutkan jika setiap hari 50 orang tewas karena narkoba. Ia pun menganggap masalah narkoba menjadi sangat serius.
“Artinya ini bukan hal yang main-main,” tambah Rhoma.
Dia mengaku tak sepenuhnya menyalahkan Ridho dan menilai ada hikmah di balik penangkapan Ridho.
“Di sisi lain saya semakin concern untuk ikut memberantas narkoba. Narkoba sudah jadi musuh bangsa. Kita sudah darurat,” tambah dia.
Ridho Rhoma ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di hotel bersama rekannya berinisial S pada Sabtu 25 Maret 2017. Dari lokasi, polisi berhasil menyita barang bukti sabu seberat 0,7 gram dan uang tunai Rp1,8 juta serta alat isap. Polisi mengaku telah mengintai anak Rhoma Irama sejak dua pekan lalu.
Sementara, ibunda Ridho, Marwah Ali, masih syok atas musibah yang menimpa keluarganya.
Bukan hanya dia, kakak Ridho Debby Veramasari beserta keluarga besar turut merasakan hal yang sama.
“(Ibu nangis?) Ya namanya ibu ya, doain saja,” ucap Debby usai menengok adiknya di sel tahanan Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3).
Ia mengaku tak menanyakan alasan Ridho mengonsumsi narkoba selama dua tahun belakangan ini.
Selain karena melihat kondisi mental adiknya, Debby sendiri pun masih terkejut dan terpukul.
“Saya enggak bisa komen apa-apa gitu (soal alasan Ridho), saya juga masih syok sih sebenarnya. Keluarga kaget, ya harus kami lalui, harus kami hadapi,” tandasnya.