Sementara itu, Pengamat Ekonomi Uchok Sky Khadafi menilai langkah pemkot mengatasi PKL belum maksimal padahal alokasi anggarannya tergolong besar. Di akar rumput, kata dia, masih banyak PKL yang terusir dari lapaknya namun tak ada solusi yang tepat guna dari Pemkot Bogor. Pengusiran masih terjadi tanpa tindak lanjut yang nyata, terkait relokasi dan sebagainya. “Jadi seakan-akan hanya melihat kaki lima sebagai sebab, tanpa melihat kaki lima sebagai akibat sulitnya mencari tempat potensial untuk berjualan,” katanya.
Dengan kurangnya pemberdayaan, lanjut Uchok, artinya pembenahan masalah kaki lima belum tepat sasaran. “Terbukti masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Secara garis besar, tata kota Bogor dilihat dari anggaran yang ada harusnya bisa lebih dari sekarang dan bermanfaat langsung pada perekonomian masyarakat di bawah. “Tidak ada terobosan yang berarti, semua belum maksimal dan jauh dari kata berhasil,” tutupnya.
(cr1/fin/rez/d/els/dit)