Senin, 22 Desember 2025

Heboh! SPG Cantik Meikarta Dimutilasi dan Dibakar Suaminya

- Kamis, 14 Desember 2017 | 12:06 WIB

-

MUHAMAD Kholil (23), pria asal Tenjolaya Kabupaten Bogor itu tak bisa lagi beralibi di depan polisi. Setelah berpura-pura melaporkan istrinya yang hilang atas nama Siti Saidah (21) alias Nindy, taktiknya mengelabui polisi akhirnya terkuak. Kholil mengakui perbuatannya yang nekat memutilasi jasad sang istri. Demi menghilangkan jejak, tubuh Nindy si SPG cantik Meikarta itu dipotong-potong sebelum akhirnya dibakar.

WARGA Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, mendadak geger. Garis polisi terpasang di se­buah kontrakan yang jadi saksi bisu detik-detik Kholil memutilasi tubuh istrinya.

MK nekat membunuh, memutilasi dan membakar istrinya. Tak hanya itu, MK kemudian membuang po­tongan tubuh korban di Jalan Syech Quro, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan tak menampik bahwa pelaku nekat membunuh istrinya lantaran korban kerap mer­engek dibelikan mobil. Saat itu kepada polisi ia mengaku kesal dengan rengekan terse­but. Apalagi pelaku juga kerap diejek korban. “Saya kesal dia merengek minta mobil,” be­gitu kata Hendy menirukan ucapan pelaku saat mengung­kap motif pembunuhan itu, Rabu (13/12/2017).

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Map­paseng membeberkan saat-saat pelaku gelap mata mengha­bisi nyawa istrinya. Dengan tangan kosong, pelaku memu­kul bagian leher istrinya hing­ga tersungkur ke lantai. “Awal­nya korban dan pelaku cekcok mulut dan berkelahi sehingga pelaku memukul leher korban menggunakan sisi samping telapak tangan kanan pelaku,” kata Armin.

Perkelahian itu terjadi pada Senin (4/12/2017) dalam rumah kontrakan mereka di RT 05/02, Dusun Sukamulya, Desa Pi­nayungan, Kecamatan Teluk­jambe Timur. Usai dipukul, Siti terjatuh ke lantai.

Setelah itu, pelaku sempat mengecek napas korban. Namun, Nindy sudah tewas. Pelaku yang panik lalu menyembunyikan mayat korban di ruangan tengah kontrakan mereka. Mulut Nin­dy juga dilakban pelaku. “Jena­zah disembunyikan selama satu hari. Mulut korban juga dibekap menggunakan lakban,” kata Armin.

Keesokan harinya, MK lalu membeli sebilah golok dan plastik hitam besar. Saat itu pula Kholil mulai memutilasi tubuh istrinya menjadi empat bagian. Diawali dengan me­menggal kepala, tubuh dan kedua kaki korban. “Pelaku lalu membuang potongan tu­buh korban ke Curug Cigentis,” ujarnya.

Sehari kemudian, MK mem­buang badan korban di Peru­mahan Grand Orland, Jalan Syech Quro, Dusun Ciranggon 3, RT 11/03, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya.

Terungkapnya kasus ini pun bukan tanpa kendala. Kapolres Karawang AKBP Hendy Febri­anto Kurniawan kembali me­nerangkan bahwa mulanya polisi kesulitan mengungkap temuan mayat di Perumahan Grand Orland tersebut, Kamis (7/12/17). Sebab, jasad korban ditemukan hangus sehingga tidak dapat dikenali serta tanpa kepala.

“Tato di tubuh korban men­jadi salah satu petunjuk kami untuk mencari identitas korban, karena identitas korban adalah yang terpenting dalam suatu perkara pembunuhan,” kata Hendy.

Mayat itu ditemukan di semak-semak tanpa kepala dan kedua kaki, serta dalam kondisi ter­bakar. Polisi saat itu memper­kirakan usia korban 20-25 tahun, berdasarkan hasil pe­meriksaan forensik.

Selain tato ‘Rolling Stones’ di dada dan tato ‘angel’ di pung­gung, polisi menemukan barang bukti yang menguatkan bahwa korban dibunuh. Temuan itu berupa botol minuman ‘Mi­zone’ yang berisi bensin di lokasi temuan mayat.

Polisi juga mengidentifikasi korban dari sisa pakaian dalam warna merah yang terbakar dan baju merek 3Second ser­ta jaket bertulisan ‘Green’ serta jam tangan yang melekat pada jasad korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X