Senin, 22 Desember 2025

Emil Ngarep Didukung PDIP

- Kamis, 4 Januari 2018 | 10:12 WIB

-

METROPOLITAN- Hari ini DPP PDIP akan mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat. Kemarin,Wali kota Bandung Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Pengurus DPP PDIP telah selesai. Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan dirinya hanya menyambung bersilaturahmi dan membicarakan topik ringan di awal tahun 2018 dengan pengurus PDIP.

Dari pihak pengurus DPP PDIP diwakili Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira dan Ketua Bappilu Bambang DH. Dia berdalih belum ada pembahasan soal Pemilihan Gubernur Jawa Barat saat pertemuan tersebut.

"Namanya silaturahmi belum menjurus terlalu jauh, ini kali pertama kan. Jadi lebih mencairkan suasana ngobrol yang ringan-ringan, pertanyaan-pertanyaan yang terlalu berat tadi belum waktunya dan belum dibahas," kata Emil di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).

Lebih lanjut, Emil menyebut kedatangannya baru komunikasi tahap awal dan belum ada keputusan apa pun. Saat bertemu pengurus PDIP, Emil mengaku meminta masukan dalam memajukan Jawa Barat.

"Ya makanya dari segi kursi saya sudah cukup ada 24 kursi, datang ke sini kan bersilaturahmi dalam posisi meminta masukan bagaimana membangun Jawa Barat lebih baik dan seterusnya," terangnya.

Namun, Emil tak menampik kalau dirinya berharap PDIP ikut bergabung bersama PKB, PPP, NasDem dan Hanura mendukungnya di Pilgub Jabar. Emil mengingat pesan ibunya agar lebih baik mendapatkan dukungan dari banyak partai politik untuk maju menjadi calon gubernur.

"Kan ibu saya menasihati, lebih baik banyak dukungan daripada sedikit dukungan," ujar Emil.

Di lokasi sama, Bambang DH menuturkan, silaturahmi Emil ke PDIP sebagai hal wajar. Sebab, Emil ingin maju sebagai kepala daerah Jawa Barat. PDIP membuka ruang dialog dengan Emil karena tugas partai politik mencari calon pemimpin bagi rakyat.

"Dan memang partai politik lah yang menurut UU punya tanggung jawab, punya kewenangan untuk mempersiapkan kader, calon pemimpin di berbagai jenjang," tuturnya.

Bambang mengklaim telah lama mengenal Emil sejak masih menjabat Wali kota Surabaya pada 2004 silam. Dia mengaku pernah menggandeng Emil menjadi konsultan tata kota di Surabaya.

Walaupun mengenal dekat Emil, Bambang tak merekomendasikannya ke DPP sebagai calon gubernur Jawa Barat.

"Ya tentu banyak hal, kebetulan beliau ini pernah menjadi konsultan saya di Surabaya, lama ikut mendesain, beliau urban planner yang punya reputasi bagus. Dan waktu itu saya hire (sewa) sebagai konsultan dan komunikasi terus berjalan," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, kata Bambang, belum ada titik temu terkait dukungan kepada Emil. Bappilu PDIP akan mengumpulkan data dan fakta mengenai calon gubernur Jabar kemudian membawanya ke rapat pleno DPP. Rapat pleno DPP akan mendiskusikan dan mengambil keputusan.

"Begini, kan keputusan diambil di pleno PDIP. Saya sebagai ketua bidang pemenangan pemilu selalu mengumpulkan data, fakta, analisa seobjektif mungkin, kemudian saya sampaikan di pleno, dan pleno lah yang mendiskusikan, memperdebatkan sampai pada keputusan," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X