Senin, 22 Desember 2025

11 RUMAH RUSAK, 2 MOBIL HANCUR

- Kamis, 15 Februari 2018 | 09:06 WIB

-

Bunyi ledakan dahsyat memecah suasana di Perumahan Cimanggu Residence, Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Rabu (14/2) siang, gas PGN tiba-tiba meledak hingga merusak belasan rumah warga.

Sebanyak 11 rumah dan dua mobil di Blok C2, RT 06/RW 16 rusak lantaran ledakan keras gas alam milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di salah satu rumah warga, kemarin (14/2).

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan, dari keterangan yang didapat, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12:30 WIB, diduga akibat saluran gas PGN yang digigit anjing peliharaan. “Diduga akibat selang gas PGN bocor setelah digigit anjing pemilik rumah,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Menurut dia, ledakan yang menurut warga seperti bom itu terjadi di rumah Grace Tini Halim, sehingga rumah itu pun nyaris tak berbentuk dan mengalami rusak berat hingga tidak bisa ditempati untuk sementara. Selain itu, sambung Ganjar, dua unit mobil yang terparkir di garasi pun ikut hancur.

“Ledakan terjadi di rumah Nyony.Grace, dan menghancurkan atap rumah dan kacanya. Korban pun dilarikan ke RS Hermina karena mengalami luka bakar di bagian wajah dan kedua tangannya. Rumahnya rusak berat, sedangkan sepuluh lainnya rusak karena terdampak ledakan,” ucapnya.

Salah seoarang warga, Indri menerangkan, saat ada ledakan kencang ia sedang berada di dalam rumah dan langsung keluar. “Kenceng banget kaya bom suaranya, saya langsung keluar dan lihat rumah tetangga ancur kaca sama atapnya. Di rumahnya bu Grace bau gas,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal Kota Bogor Kompol Muis Effendi mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat pemilik rumah menyalakan kompor di dapur. "Tercium bau gas di rumahnya, sehingga mengecek ke dapur Grace ini. Korban lalu mencoba menyalakan kompor, karena saat itu kompor ditemukan dalam kondisi terguling, yang diduga karena ulah anjing milik korban. Tiba-tiba terjadi ledakan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami kejadian tersebut, serta sudah mengamankan barang bukti kompor, gas dan selang gas. Selain itu, kata Muis, untuk pendalaman lebih lanjut, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi.

"Kami masih lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sejumlah barak bukti sudah kami sita. Sementara, korban sudah dilarikan ke rumah sakit Hermina untuk mendapatkan pertolongan. Kami juga sudah periksa dua saksi ditempatkan kejadian,"kata KapolseK

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban atas nama Grace Tini Halimmasih mendapatkan perawatan intensig di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Hermina Kota Bogor.

Pantauan Metropolitan, sejumlah keluarga dan tetangga Grace tampak menunggu di luar ruang IGD.  Namun sayang, tak ada yang mau diwawancarai. Informasi yang beredar, korban akan dipindahkan ke RS Fatmawati karena keterbatasan alat.

Sementara itu, PT PGN masih menunggu hasil investigasi terkait insiden bocornya selang saluran gas milik PGN yang memicu ledakan. Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan adanya insiden di kawasan Cimanggu Residance.

"Sampai saat ini belum dapat menyampaikan penyebab insiden tersebut. Sebab, insiden tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian setempat," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.

Namun demikian, kata Rachmat, tim cepat tanggap PGN sudah berada di lokasi untuk membantu dan terus melakukan koordinasi dengan pihak berwajib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X