Senin, 22 Desember 2025

2 Mahasiswa IPB Tewas

- Senin, 26 Februari 2018 | 09:36 WIB

-
Duka menyelimuti Kampus IPB. Siapa sangka, kegiatan mahasiswa yang digelar pada Minggu (25/2) itu harus menelan korban jiwa. Adalah Dandi Firdaus (20) dan M Fadli Zikri (20), kedua mahasiswa itu tewas di Sungai Cikidang, Ciapus, saat mengikuti kegiatan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Hurriyyah IPB.

Giat LDK Al Hurriyyah IPB yang diikuti puluhan mahasiswa itu diakhiri aksi bersih-bersih badan Sungai Cikidang. Namun siapa sangka bahwa aksi itu membawa tragedi bagi kedua mahasiswa tersebut.

Ini berawal saat Fadli, mahasiswa Departemen Ilmu Komputer FMIPA, tengah membersihkan pinggiran Sungai Cikidang bersama rekan-rekannya. Ketika itu, tas milik Fadli tiba-tiba jatuh ke sungai. Mahasiswa semester enam itu pun berusaha mengambilnya, namun ia malah terpeleset hingga terbawa arus sungai.

Melihat kejadian itu, spontan Dandi berniat menolongnya. Sayang, takdir berkata lain. Mahasiswa program studi Teknik Sipil dan Lingkungan itu justru ikut tenggelam dan masuk pusaran Sungai Cikidang.

Seluruh peserta LDK Al Hurriyyah IPB pun dibuat heboh dengan kasus tenggelamnya dua mahasiswa itu. Hingga salah satu pesertanya melaporkan kejadian itu ke kantor UKK IPB.

Saat itu pula UKK IPB berkoordinasi dengan Polsek Dramaga untuk pencarian korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seperti yang tertuang dalam keterangan tertulis Biro Komunikasi IPB.

Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri I Kusumastuti mengatakan, usai kejadian itu, pihak universitas dibantu warga sekitar, mahasiswa serta tim Polsek Dramaga, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal pada pukul 14:20 WIB, tidak jauh dari tempat korban tenggelam.

Seluruh keluarga besar IPB menyatakan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut. Semoga amal baik keduanya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan.

"IPB akan meng-cover penuh pembiayaan pemulangan jenazah ke kampung halaman. Besok pagi, jenazah akan diterbangkan dengan pesawat dengan didampingi beberapa pejabat IPB," katanya.

Sementara hasil pemeriksaan saksi, menyebut bahwa dua mahasiswa IPB yang tewas itu berawal saat keduanya tengah bersih-bersih badan Sungai Cikidang di Ciapus. Bukan membersihkan sungai seperti yang tertuang di pernyataan tertulis Biro Komunikasi IPB.

"Kedua mahasiswa tersebut selesai outbond mandi di sungai, kemudian ada barang yang jatuh dikejar salah satu korban. Karena ada pusaran air, korban tenggelam dan korban satu lagi mau menyelamatkan juga ikut tenggelam," ungkap Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena.

Kedua jasad korban sudah dievakuasi petugas dan dibawa ke RS Karya Bakti Pertiwi Bogor untuk dilakukan visum. Sementara polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Kami juga masih kumpulkan keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi terkait kejadian itu," tandasnya.

Sementara itu, Ketua RW 01 Acep Sarifuddin mengaku sempat mendengar teriakan orang minta tolong. Begitu disambangi, ternyata ada dua mahasiswa terseret arus. “Dua jam kemudian, keduanya ditemukan dan langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans,” katanya.

Di lokasi tersebut, lanjutnya, orang yang tenggelam itu terbawa sampai dasar sudah sering terjadi. Tetapi jasadnya selalu ditemukan setelah beberapa jam kemudian. Hal tersebut juga terjadi pada dua mahasiswa IPB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X