METROPOLITAN – Hari ini, perayaan Festival Cap Go Meh (CGM) 2018 akan berlangsung. Sejumlah ruas diprediksi bakal macet, menyusul arak-arakan yang akan dimulai pukul 16:00 WIB. Terutama Jalan Pajajaran yang kemungkinan besar akan menumpuk.
Sesuai hasil Rakorpam Festival CGM 2018, Jalan Suryakencana akan ditutup 30 menit sebelum Street Festival dimulai. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Theofilio Francino Freitas mengatakan, pada saat gelaran CGM nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Terutama untuk arus kendaraan di kawasan Jalan Suryakencana. "Nanti penutupannya sampai pukul 24:00 WIB," papar Theo.
Dishub juga akan menyediakan cone (pembatas jalan) di depan Pintu 3 Kebun Raya Bogor. Sedianya, cone itu akan digunakan untuk rekayasa lalu lintas contraflow jika nantinya terjadi kemacetan panjang.
"Itu disiapkan sebagai pemisah jalur dan memasang barrier beton di Lippo KRB yang saat ini lajur 3:1, saat rekayasa menjadi 2:2. Jadi kawasan itu menjadi dua arah jika memang dibutuhkan," tegasnya.
Sebanyak seribu personel gabungan disiapkan selama pesta rakyat CGM 2018 di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Fajar HK mengatakan, jumlah personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub dan instansi lainnya disiagakan di seputaran lokasi kegiatan.
"Dari kepolisian sekitar 515 personel yang diterjunkan. Sisanya dari anggota TNI, Dishub dan lainnya. Mereka akan bersiaga sekitar lokasi acara Cap Go Meh besok," katanya, Kamis (1/3/2018).
Fajar menambahkan, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di seputaran Istana Bogor jika terjadi kemacetan dengan menerapkan contraflow dari Tugu Kujang sampai Pintu 3 Kebun Raya Bogor.
"Kendaraan dari Baranangsiang diluruskan dengan contraflow, jadi tidak memutar di SSA. Arah sebaliknya juga langsung lurus ke arah Baranangsiang karena Jalan Otista ditutup. Itu situasional," tambahnya.
Ketua Panitia Bogor Street Festival CGM Arifin Himawan mengatakan, pihaknya telah mengundang Presiden Jokowi untuk hadir. Kendati demikian, hingga kini Presiden belum memastikan kehadirannya di tengah-tengah warga Kota Bogor dalam perayaan agenda tahunan itu.
"Kita mau Presiden datang, tapi belum tentu Presiden akan datang. Saya sudah konfirmasi ke kepala istana, nanya Bapak hari Jumat itu ke mana? Ada tugas negara atau tidak? Atau keluar kota? Nah, sejauh ini belum ada catatan Bapak mau ke mana agendanya," ujar Arifin.
Sekadar diketahui, CGM 2018 ini akan menyajikan keberagaman budaya se-Nusantara. Sedikitnya ada 28 rombongan peserta arak-arakan yang akan mengitari Jalan Surkanecana hingga Jalan Siliwangi.
Tahun ini, Festival CGM 2018 akan mengambil tema 'Ajang Budaya Pemersatu Bangsa' dengan menampilkan berbagai bentuk kesenian dan budaya yang unik dan atraktif dari seluruh Indonesia.
(ryn/b/feb/run)
