"Mengonsumsi miras, menurut saya ini bukan hanya domain polisi untuk edukasi dan pecegahan. Peran keluarga sangat penting. Kalau sudah diedukasi agar tidak mengonsumsi alkohol maka bisa diredam. Ini kan bukan hanya tugas polisi. Bhabinkamtibmas sudah melakukan pencegahan," jelasnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku prihatin dengan banyaknya korban akibat miras yang terus berjatuhan hingga puluhan orang. Ia berharap ke depan tak akan ada korban lagi. "Saya prihatin dengan kejadian tersebut. Berharap tak ada korban lagi. Saya mengajak semua pihak agar menaruh perhatian pada urusan seperti ini," ungkap Ahmad Heryawan, Selasa (10/4).
Ia mengimbau kepolisian dan pihak terkait harus memetakan kecenderungan di daerah mana yang rawan terjadi kasus miras. Sebab, sebelumnya kasus tersebut terjadi di Jawa Barat bagian Utara. Lalu sekarang ke Sumedang, Garut dan sekarang di Bandung. "Kasus miras ini kan sekarang di papay (digilir, red) satu-satu," katanya.
Ia mengatakan, ke depan semua pihak terkait harus bisa mencegah. "Nah, daerah yang belum ada kasus harus diantispasi," katanya.
(feb/run)
