Senin, 22 Desember 2025

Jelang Lebaran, Kuburan Cina Dijarah

- Senin, 11 Juni 2018 | 11:07 WIB

-

Ada-ada saja aksi kriminal jelang Lebaran. Tak cuma rumah yang jadi target pelaku kejahatan. Ku­buran Cina yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Desa Karangasem Barat, Kecamatan Citeureup, juga jadi sa­saran maling yang diduga ingin menjarah harta peninggalan sang empu makam, Minggu (10/6).

WARGA di Kampung Utantua dikagetkan dengan bolongnya makam-makam milik warga Tionghoa. Tak tanggung, ada enam kuburan Cina yang dibongkar paksa pelaku misterius. ­

Pengurus makam, Endom (65), mengaku kaget melihat banyak makam yang tiba-tiba dalam kondisi rusak. Awalnya, ia hendak membersihkan rumput. Namun begitu tiba di lokasi, ia kaget me­lihat satu kuburan telah diacak-acak. ”Saya tahunya waktu mau membersihkan rumput. Pas saya di lokasi, ada makam yang ke­bongkar. Lalu saya telusuri, ter­nyata bukan hanya satu. Ada enam makam yang dibongkar,” kata Endom.

Endom menjelaskan, makam yang dibongkar itu rata-rata su­dah lebih dari 20 tahun. Bentuk bongkarannya sama, dengan kedalaman 1,8 meter dan lebar 80 cm. Ia menduga pelaku meng­incar harta karun yang ditimbun di makam seperti perhiasan dan lainnya.

“Zaman dulu kan orang Cina kaya yang sudah meninggal di­kuburnya sama barang kesayangan mereka. Nah, ini juga yang di­bongkar semuanya makam orang kaya. Kayaknya pelaku memang mau jarah,” paparnya.

Setelah mengetahui ada kubu­ran yang dibongkar, dirinya me­manggil temannya dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Endom menambahkan, sejak 12 tahun ia bekerja menjadi pen­gurus makam, baru kali ini pem­bongkaran makam terjadi di TPU Kober. ”Baru kali ini terjadi dan kita tidak tahu tujuannya ini apa. Apa sengaja buat dijarah karena mau Lebaran atau buat ilmu hitam,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RW 03 Tata mengatakan, kuburan Cina itu sudah ada sejak 1980. Luasnya hampir sekitar 1,5 hektare. “Ada ratusan mah kuburan di sana,” sebutnya.

Ia menuturkan, pihak kepoli­sian telah mendatangi lokasi untuk olah TKP, namun hingga kini pelakunya belum terungkap. “Polisi sudah datang. Nggak tahu juga motifnya apa. Mungkin karena Lebaran, dikiranya ada hartanya di sana,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Karan­gasem Barat Bangun Septa menu­turkan bahwa enam makam yang dibongkar merupakan makam warga tionghoa berjenis kelamin perempuan.

“Empat warga Jakarta, dua sisanya warga Citeureup,”tuturnya.

Menurutnya, kasus ini masih dalam pengembangan polisi. Soal adanya dugaan penjarahan, ia pun menyerahkan pada hasil lidik kepolisian.

“Kalau sekarang kan sudah ada larangan tidak boleh mengubur­kan harta. Enggak tahu juga ka­lau di makam itu apa masih ada hartanya atau tidak. Kan masih diselidiki,”sebutnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Citeureup Kompol Darwan mem­benarkan adanya pembongkaran makam Cina oleh orang tak di­kenal di wilayahnya. ”Benar, kita mendapat laporan dari ma­syarakat dan kita juga sudah olah TKP untuk mencari keterangan dari para saksi,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X