Senin, 22 Desember 2025

2 Jam Terapung Di Laut Maut

- Senin, 24 Desember 2018 | 07:24 WIB

METROPOLITAN - Kabar duka menyelimuti keluarga besar band Seventeen. Sejumlah personel dan keluarga band beraliran pop itu menjadi korban bencana tsunami di pesisir Selat Sunda, Banten, Sabtu (22/12) malam.

Tak terbayangkan sebelumnya bagi Ifan Seventeen yag harus kehilangan istri dan teman satu band-nya meninggal di waktu yang bersamaan.Vokalis Seventeen Riefan 'Ifan' Fajarsyah mengatakan bahwa ada dua rekannya yang meninggal. Keduanya adalah M Awal Purbani alias Bani, basis seventeen; serta Oky Wijaya, Road Manager Seventeen.

"Kita kehilangan basis kita (Bani) dan Mas Oky (Wijaya). Mohon doanya agar kami diberi ketabahan," ujar Ifan melalui video yang diunggahnya lewat akun Instagram-nya, @ifanseventeen, Minggu (23/12).

Ifan mengatakan bahwa saat bencana tersebut terjadi, dirinya tengah mengisi acara gathering PLN. Lokasinya di resort sekitar Pantai Tanjung Lesung, Banten.

"Kami mulai manggung sekitar jam 21.00. Begitu masuk lagu kedua, nggak lama panggung diterjang tsunami," ujar Ifan.

"Posisi (panggung) membelakangi pantai. Kami juga kurang begitu mendengar ya gemuruh air, karena mungkin efek sound," lanjut dia

Ifan mengaku selepas tsunami menerjang lokasi acara, dia terpental cukup jauh. "Nggak tahu persis berapa jauhnya. Tapi yang jelas saya sekitar dua jam terapung-apung di laut," ungkap vokalis band yang dibentuk tahun 1999 itu.

Selama dua jam itu, Ivan terombang ambing di laut maut, pesisir Selat Sunda. Sampai akhirnya Ivan bisa menepi ke daratan, Ifan mengaku syok ketika melihat dua jenazah rekannya."Kami kehilangan Bani dan Oky. Saya lihat (jenazahnya)," lanjut Ifan.

"Termasuk MC (pembawa acara), (komedian) Aa Jimmy (meninggal dunia)," lanjut Ifan.

Sementara untuk istrinya, Dylan Sahara, Ifan memastikan selamat. Saat ini, kondisi Dylan masih dalam tahap pemulihan di sebuah klinik. "Kami minta doanya," pungkas Ifan.

Tak hanya personel Seventeen yang jadi korban, salah satu personel grup Stand Up Comedy Teamlo jadi korban. Aa Jimmy alias Argo tewas terseret ombak, Sabtu (22/2) malam. Ini setelah jasad lelaki yang biasa dikenal sebagai Aa Gym KW itu ditemukan warga.

Keluarga Aa Jimmy di Cianjur, Jawa Barat menyatakan, terakhir kali bertemu dengan pelawak itu pada Kamis (20/12) malam.

Demikian diungkap salah seorang kerabat Aa Jimmy, H Haidar Khotib ditemuia PojokSatu.id di kediamannya, Gang Rambutan, Solokpandan, Cianjur.

“Terakhir Yasinan sama kami dan tetangga di masjid. Itu Kamis malam, sebelumnya berangkat,” ungkap Haidar,

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X