“Anak-anak harus didampingi, dijaga, dibimbing agar mereka selalu aman. Di sekolah, guru tidak boleh lengah karena anak-anak menjadi tanggung jawab guru saat di lingkungan sekolah. Bila perlu tutup pagar selama KBM (Kegiatan Belajar Mengajar, red) berlangsung,” tegasnya.
Tak hanya pihak sekolah, Fahrudin juga meminta para orang tua untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati. “Saat berada di rumah, orang tua harus mengawasi dan membimbing (anak, red). Begitu juga masyarakat di lingkungan harus peduli menjaga dan mengawasi anak. Intinya semuanya harus ikut ambil peran dan saling berkomunikasi,” pintanya.
Hal senada dikatakan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Ia meminta pihak sekolah benar-benar mengawasi dan memastikan para peserta didik dalam kondisi aman. Kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi semua, baik sekolah, orang tua hingga lingkungan sekitar.
“Untuk kepala sekolah dan guru harus ikut memonitor dan memastikan anak didik dalam kondisi aman, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, melalui komunikasi yang intens dengan pihak keluarga atau antarmurid,” tutupnya. (ogi/c/mam/run)