Belum juga berakhir duka warga Cianjur, Bumi Pertiwi kembali dilanda bencana. Pagi itu, langit Lumajang di Provinsi Jawa Timur, mendadak gelap. Gunung Semeru kembali menyemburkan awan panasnya hingga permukiman warga dipenuhi abu vulkanik.
TEPAT pada Minggu (4/12), Gunung Semeru meletus. Kini statusnya naik menjadi level IV alias awas. Semburan awan panas dari puncak Gunung Semeru telah melebar lebih dari 13 kilometer.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan, arah luncuran awan panas guguran Gunung Semeru di Jawa Timur mengarah ke sektor tenggara dan selatan dari puncak gunung api tersebut.
Dalam kondisi ini maka lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.
Khususnya sepanjang aliran sungai. ”Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 kilometer,” kata Hendra.
PVMBG telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya level III siaga menjadi level IV atas awas, terhitung pukul 12:00 WIB.
Petugas SAR melakukan penyisiran di desa terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk memastikan ada atau tidaknya korban dalam peristiwa alam yang terjadi pada Minggu (4/12) tersebut.
Di lokasi, rumah-rumah warga terlihat kelabu diselimuti abu akibat dilintasi Awan Panas Guguran (APG) Semeru. Kepala kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan, satu tim rescuer dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jember diberangkatkan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru sebagai upaya kesiapsiagaan atas terjadinya bencana alam erupsi disertai APG Gunung Semeru.
Salah satu titik yang disisir ialah di Dusun Kajarkuning, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Dari video yang dikirim kantor SAR Surabaya, terlihat beberapa bangunan berwarna kelabu karena diselimuti abu APG.
Begitu pula dengan jalan dan pepohonan, juga berubah menjadi kelabu. “Jadi kantor SAR Surabaya mengerahkan satu tim beranggotakan sepuluh orang, terdiri dari rescuer dari Pos SAR Jember dan potensi SAR dari Siluman Rescue, serta Biting Rescue, dengan membawa truk personel serta kendaraan rescue car D-Max,” katanya dalam keterangan tertulis.
Hari menjelaskan dua tim dari kantor SAR Surabaya juga akan diberangkatkan pada Minggu malam ini, menuju lokasi untuk diperbantukan.
“Dua tim ini beranggotakan 15 rescuer dari kantor SAR Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut hingga kini tercatat 2.219 warga mengungsi imbas erupsi Gunung Semeru. Pengungsi itu tersebar di 12 titik lokasi.
”Saat ini setidaknya ada 12 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi 2.219 jiwa (sedang proses pendataan, red),” kata Khofifah dalam unggahannya di Instagram.