Dengan berat hati Djanur menerima keputusan yang diberikan pihak manajemen Persikabo Bogor. “Nggak apa-apa, risiko pelatih sepak bola di Indonesia seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, kekecewaan bukan hanya dirasakan Djanur, melainkan para suporter dan para pemain dari klub Persikabo.
Terlihat dari ratusan komentar yang membanjiri posting-an @officialpersikabo pada Selasa (3/1). “Thanks for everything Coach,” kata @gustavotocantins. “Thank you very much for everything coach! For for every opportunity! I wish you the best for the future! You are the best,” ucap @brunodybal. “Thanks for everything coach. For everything he’s done for us. Will never be forgotten. We’ll meet soon,” imbuh @ lucasgama_lg. Manajemen memang belum buka suara terkait alasan memecat Djanur.
Tetapi, diduga kuat, mantan pelatih Persib Bandung itu didepak karena sama sekali tidak bisa mempersembahkan kemenangan selama Liga 1 sistem bubble. Dalam enam pertandingan, Persikabo 1973 meraih empat hasil seri dan dua kekalahan.
Djanur punya alasan teknis di balik hasil minor sepanjang sistem bubble. Ia tidak punya banyak opsi untuk merotasi pemain di tengah badai cedera. Kesulitan itu ditambah padatnya jadwal pertandingan Liga 1. Kini, Djanur harus menerima keputusan manajemen.
Pemecatan dirinya sekaligus memperpanjang daftar pelatih yang berpisah dengan klubnya musim ini. Djanur adalah pelatih kesembilan yang gugur di Liga 1. Lalu, apa rencana Djanur ke depan? ”Saya belum ada rencana (melatih klub lain, red). Sebab, saya juga kaget dengan keputusan ini,” tegas mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Usai memutus kontrak kerja sama, muncul rumor baru bahwa kepincut dengan Robert Rene Alberts. Hal tersebut disampaikan akun @gozipbola. “Rumors! Persikabo kini dikaitkan dengan pelatih Belanda yakni, Robert Rene Alberts,” tulis akun tersebut.
Untuk diketahui, Rene Alberts sendiri berpisah dengan Persib Bandung pada awal kompetisi Liga 1 di 2022 lalu. Robert Alberts posisinya digantikan Luis Milla. Apabila rumor tersebut benar, Persikabo akan dua kali memercayakan posisi pelatih kepada pelatih yang pernah menangani Persib Bandung. (cr1/c/feb/run)