METROPOLITAN.ID - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Triono Junoasmono, menjelaskan keempat ruas yang bakal mengalami penyesuaian tarif tol di antaranya SS Waru-Bandara Juanda, Bogor Ring Road, Depok—Antasari, dan Kunciran— Serpong.
”Penetapan waktu penyesuaian tarifnya berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Triono, Kamis (16/2).
Triono menuturkan, kenaikan tarif sejumlah ruas tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan inflasi di masing-masing daerah jalan tol yang beroperasi.
Ia mengungkapkan, menyusul penyesuaian tarif tersebut, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga telah melakukan sejumlah perbaikan, beautifikasi yang ditargetkan selesai pada Maret tahun ini.
”Banyak di Jawa, hampir ada berapa belas ruas. Jadi ada cukup banyak yang nanti penyesuaian tarif. Tapi ada beberapa ruas yang memang jatuh tempo pada 2023 ini,” ungkapnya.
Sebanyak 25 ruas tol masuk daftar yang seharusnya mengalami penyesuaian tarif tol pada 2023 jika mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Baca Juga: Pembangunan Tol Borr Sesi 3B Kayumanis-Antasari Tinggal Menghitung Hari
Mengacu pada beleid tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif jalan tol dilakukan setiap dua tahun sekali, berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
Berdasarkan data dalam laporan tahunan BPJT 2021, tercatat ada 25 ruas tol yang tarifnya terakhir kali dilakukan penyesuaian pada 2021. Dengan demikian, penyesuaian terhadap 25 ruas tersebut harus dilakukan pada 2023 jika mengacu pada UU Nomor 2/2022 yang mengatur bahwa penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun sekali.
Tarif tol yang diberlakukan dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dan kelayakan investasi.
Baca Juga: Pemkab Bogor Dorong Tol BORR Tembus Dramaga
Evaluasi dan penyesuaian tarif jalan tol memerhatikan ketiga prinsip tersebut. Adapun, 25 ruas tol yang masuk bursa evaluasi tarif di antaranya ada Jalan Tol Jakarta—Cikampek, empat ruas yang termasuk jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan sejumlah ruas lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.