Senin, 22 Desember 2025

12 SD di Kota Bogor Tutup PPDB Jalur Zonasi Lebih Awal, Ini Alasannya!

- Kamis, 15 Juni 2023 | 04:44 WIB
Jadwal PPDB 2023 Klaten jenjang SMP jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi, perpindahan orang tua, lengkap dengan link pendaftaran. (Foto Disdik Jabar)
Jadwal PPDB 2023 Klaten jenjang SMP jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi, perpindahan orang tua, lengkap dengan link pendaftaran. (Foto Disdik Jabar)

METROPOLITAN.ID -Tingginya antusias orang tua mendaftarkan anaknya masuk ke SD membuat sejumlah sekolah menutup Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi lebih awal.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Rudy Suryanto menyebut sudah ada 12 SD yang menutup pendaftaran hingga Rabu (14/6) pukul 14.00 WIB.

Hal itu dikarenakan sudah melampauinya jumlah pendaftar dari kuota yang tersedia.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, 5 Anggota Gengster di Kedung Halang Bogor Ditangkap

Dirinya tak menampik beberapa sekolah di sejumlah wilayah justru sepi pendaftar bahkan hingga hari kedua ini.

Rudy beralasan kondisi tersebut terjadi karena sebaran penduduk usia sekolah di Kota Bogor berbeda-beda.

“Dari 210 SD Negeri sudah ada 12 sekolah yang menutup pendaftaran. Memang beberapa sekolah sepi karena penduduk usia sekolahnya juga sepi di wilayah itu, seperti di Kecamatan Bogor Selatan,” ucapnya.

Baca Juga: 4.027 Pelaku UKM Harus Sertifikasi Halal, Kemenag Kota Bekasi Beri Sosialisasi

Rudy mengklaim pelaksanaan PPDB tahun ini berjalan lancar, meskipun para peserta sempat mengalami kendala seperti jaringan dan menentukan titik koordinat.

Ia mengatakan, aplikasi sempat penuh dan perlu saat siang hari sehingga perlu diulang beberapa saat. Itu menyebabkan pendaftar menunggu.

Sementara itu, pada proses pencarian titik koordinat sebetulnya sudah dibantu aplikasi secara otomatis. Namun karena penulisan alamat yang pendek atau tidak tepat menyebabkan pencarian maps jadi sulit.

Baca Juga: Ketua Aliansi BEM Sebogor Minta Mahasiswa Awasi dan Melek Kebijakan Pemerintah Daerah

“Seringkali alamat tersebut juga belum terdaftar di database API geocoding Google Maps sehingga sulit ditemukan. Padahal selain pencarian otomatis, aplikasi juga menyediakan salin titik koordinat secara manual,” jelasnya.

Beruntung, sejumlah kendala tersebut diakui Rudy bisa teratasi dengan bantuan dari pihak sekolah. Ia pun mengatakan pihaknya akan terus melakukan perbaikan ke depan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Radar Bogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X