Namun, dia mengingatkan agar pelaksanaan wisuda tidak membebankan orang tua siswa.
Karena itu, pihaknya akan mengevaluasi kembali adanya kegiatan wisuda tersebut.
Kepala SMPN 1 Bogor Warsadi menilai, fenomena wisuda pelajar seharusnya menekankan pada kesepakatan bersama dalam rapat atau musyawarah.
Jangan sampai kegiatan tersebut justru membebani orang tua siswa.
"Saya sangat setuju jika kegiatan perpisahan tidak membebani orang tua. Oleh karena itu, perlunya rapat, musyawarah, perlu menyepakati akan dilaksanakan dimana," kata dia.
Menurut dia, pelaksanan kegiatan wisuda tidak harus mengeluarkan biaya yang besar atau hanya keinginan satu pihak.
Apakah itu pihak sekolah, atau komite sekolah tanpa meminta pendapat dari orang tua siswa.
"Bagi saya jika wisuda dibikin sederhana ya sederhana, seperti perpisahan pada umumnya," sambungnya.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Tamansari, Anung mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan semua kegiatan akhir tahun termasuk wisuda dan perpisahan sekolah diluar kewenangan sekolah. Semuanya diserahkan ke komite sekolah. (rb)