METROPOLITAN.ID - Musim kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Bogor tidak hanya berdampak pada kesulitan air bersih.
Tapi juga kekeringan berdampak pada rawan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor
Teranyar, satu orang warga Cangkurawok, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, yang terkena DBD harus dibawa ke Rumah Sakit (RS).
Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Erick Thohir Minta Warga Tiru Cara China
Kepala Desa Babakan, Ahmad Yani menindaklanjuti laporan adanya warga yang kena DBD.
Pemerintah Desa Babakan sudah melakukan fogging di wilayah. Sedangkan warga yang kena DBD, Denisa (15), sudah dirawat di rumah sakit .
Munculnya kasus DBD saat musim kemarau, diduga lantaran masih adanya genangan air di sekitar pekarangan warga.
Untuk itu pihaknya mendorong agar masyarakat melakukan pola hidup sehat. Salah satunya mengubur benda yang bisa menampung air.
Agar jentik nyamuk tidak berkembang.
"Saat ini Denisa masih menjalani perawatan. Kita juga sudah melakukan fogging di wilayah RW 07 dan 06 yang rawan terjadi penyebaran DBD," tandas dia.
Baca Juga: Profil Joao Felix, Rekrutan Baru Barcelona yang Gagal Total di Atletico Madrid dan Chelsea
Ahmad Yani mengungkapkan, di Desa Babakan ada satu wilayah endemis DBD, yakni RW 07 Babakan Raya.
Untuk wilayah tersebut, kata dia, sudah dilakukan fogging dan masyarakat untuk rutin mengoptimalkan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus.