METROPOLITAN.ID - Insiden maut bocah SD yang tewas tenggelam di Kali Cihideung, Ciampea, Kabupaten Bogor, masih jadi perbincangan.
Keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergian Muhamad Alzam Taufiqurohman (8) untuk selama-lamanya dan menolak untuk otopsi.
Bocah SD itu tewas tenggelam di Kali Cihideung, Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu 6 September 2023 lalu.
Baca Juga: 3 Rumah Makan Sunda di Purwakarta dengan Suasana Pedesaan dan Harga Terjangkau
Ia ditemukan tewas tenggelam saat berenang di Kali Cihideung bersama 3 orang temannya.
Menuruut Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Muhamad Alzam Taufiqurohman dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Keluarga bocah SD di Ciampea itu mengganggap kejadian ini sebagai musibah.
Baca Juga: Wuihh.. Sate Maranggi Purwakarta Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
"Pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi dan menganggap murni musibah," katanya.
Dari keterangan pihak keluarga, kata dia, korban diketahui tidak bisa berenang.
"Korban diduga meninggal akibat tenggelam di dalam kali," tandasnya.
Baca Juga: Kronologi Bocah SD Tewas Tenggelam saat Berenang di Kali Cihideung Ciampea Bogor
Ia menceritakan kronologis kejadian nahas tersebut.
Awalnya Muhamad Alzam Taufiqurohman dan 3 temannya bermain usai pulang sekolah dan berenang di Kali Cihideung, Ciampea, yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari rumah.
Namun saat itu korban menurut saksi hanya bermain di pinggir kali.
