METROPOLITAN.ID - Kesemrawutan kendaraan terlihat di simpang Ciseeng, Kabupaten Bogor, yang merupakan titik kemacetan.
Simpang Ciseeng tersebut menghubungkan akses jalan Parung-Rumpin dan akses Jalan Gunungsindur dan Kemang hingga mengarah ke Kota Bogor.
Tingginya arus kendaraan dari 4 arah, mengakibatkan terjadi kemacetan disaat jam sibuk. Seperti pagi dan sore hari, terlebih disaat jelang berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Daftar Caleg Artis Dapil Jawa Timur yang Gagal Jadi Anggota DPR RI, Cek Perolehan Suaranya!
Namun hingga saat ini, belum ada rambu dan lampu lalu lintas dilokasi.
Salah satu pengendara, R. Prayoga mengatakan simpang lima akses jalan di Kecamatan Ciseeng, memang sering terjadi kemacetan.
Apalagi, disaat jam-jam sibuk, seperti pulang kerja atau berangkat kerja.
Baca Juga: Innalillahi... Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia Usai Salat Duha
"Biasanya itu macet dijam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari. Apalagi kalau buru-buru, yaah pasti telat,"ucap R. Prayoga.
Sementara itu Warga Ciseeng Abah, menambahkan, persimpangan ciseeng saat ini masih diatur oleh tenaga manusia.
Serta belum adanya rambu atau lampu lalu lintas yang mengatur akses jalan tersebut di simpang Ciseeng.
Baca Juga: Tol Japek Terintegrasi Jalan Layang MBZ, Perjalanan Jakarta - Purwakarta cuma 1 Jam 7 Menit
"Memang belum adanya rambu lalu lintas, saat ini masih menggunakan tenaga orang. Saya sih berharap agar adanya rambu lalu lintas,"pintanya Abah.
Saat dikonfirmasi, Kanit Pol PP Kecamatan Ciseeng, Tajudin mengatakan, simpang Ciseeng sudah diusulkan untuk dibangun rambu-rambu lalu lintas.
