METROPOLITAN.ID - Dibalik aksi tawuran dua kelompok pelajar setingkat SMK di Jalan Gerendong, sekitar TPU, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor memunculkan fakta baru.
Salah satu pelajar yang mengalami luka cukup parah di bagian lehernya ini diketahui meninggal dunia. Adapun, korban berinisial AA (19).
Sementara, meninggalnya pelajar berinisial AA ini dibenarkan Kepala UPT Puskesmas Rumpin, Kuncahyo. Di mana, korban sempat dibawa rekannya ke Puskesmas Rumpin, kemudian ditinggalkan begitu saja.
Kepada Petugas Puskesmas, rekan korban mengaku temanya tersebut merupakan korban kecelakan lalulintas.
"Datang ke sini, ngakunya korban kecelakan, kami lihat lukanya itu ada luka di leher," kata Kuncahyo kepada Metropolitan.id, Rabu 7 Februari 2024.
Baca Juga: Dua Kelompok Pelajar di Ciseeng Bogor Terlibat Tawuran, Satu Pelajar Alami Luka di Bagian Leher
Menurut Kuncahyo, pelajar tawuran itu tiba ke Puskesmas Rumpin sekitar pukul 17:07 WIB. Korban datang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Sudah meninggal sudah gak ada pendarahan lagi, sudah habis darahnya saat tiba di sini," ucap dia.
Sementara itu untuk rekan korban sendiri, kata dia, langsung pergi meninggalkan korban di Puskesmas. Adapun mayat remaja korban tawuran itu dibawa ke RS Polri Kramat jati untuk dilakukan autopsi.
"Kemarin langsung dibawa ke RS polri Kramat jati oleh Polisi," ucap Kepala Puskesmas Rumpin.
Sementara itu luka yang mengakibatkan korban tawuran itu meninggal yakni luka bacokan di bagian leher kiri, dengan panjang luka 10 cm.
"Kedalaman luka 3 sentimeter," pungkas Kuncahyo.
Terpisah, Kapolsek Parung, Kompol Sularso mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait para pelajar yang terlibat aksi tawuran tersebut.
"Kami masih mendalami dan akan kami usut tuntas,” singkat Kompol Sularso.
