METROPOLITAN.ID - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bogor menggelar kejuaraan tingkat kota (Kejurkot) 2024 di Gor FullBelly Sports, Kota Bogor.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai dari Selasa hingga Kamis, 6-8 Agustus 2024 itu diikuti sebanyak 366 atlet muda asal Kota Bogor.
"Dari 25 klub jumlah yang bernaung di PBSI Kota Bogor, sebanyak 19 klub ambil bagian dalam Kejurkot di tahun ini. Ada 18 kategori yang dilombakan," kata Ketua PBSI Kota Bogor, Muzakkir.
Menurut dia, terlaksananya Kejurkot ini guna melihat atlet-atlet muda berbakat yang nantinya akan dipersiapkan untuk kejuaran tingkat nasional, salah satunya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2026 mendatang.
"Melalui ajang Kejurkot, diharapkan dapat menggali potensi para atlet, sekaligus meningkatkan skema pembinaan terhadap klub yang ada di Kota Bogor," ucap Muzakkir.
“Karena yang ikut serta dalam ajang ini kan semua harus mempunyai ID nya atau SI nya. Jadi harapan kita bisa mengukur kemampuan atlet kita ada dimana, terus yang berikutnya, ini akan menjadi calon-calon yang akan mewakili Kota Bogor di level lebih tinggi,” sambung dia.
Ketua PBSI Kota Bogor ini juga menyebutkan, dengan adanya turnamen ini juga menjadi momentum untuk meregenerasi para atlet bulutangkis di Kota Bogor.
Dengan begitu, untuk atlet yang menjuarai di Kejurkot ini, pihaknya akan terus melakukan pembinaan untuk dapat mengembangkan potensinya.
“Kita juga sudah ada bidikan untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan berkompetisi di ajang Porprov. Karena Porprov 2026 target kami meraih 2 emas,” ujar Muzakkir.
Disisi lain, Ketua PBSI Kota Bogor menambahkan, pada ajang Kejurkot 2024 ini pihaknya menyelenggarakan live streaming. Dengan tujuan, para orang tua yang ingin menyaksikan putera-puterinya bertanding bisa menonton melalui channel PBSI Kota Bogor.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurkot 2024 PBSI Kota Bogor, Priyo Dwi Cahyono mengungkapkan, kompetisi tersebut diikuti atlet usia dini hingga tingkat remaja asli Kota Bogor.
Ditambahkan Priyo, adanya turnamen ini sekaligus mendata ulang atlet-atlet yang merupakan PB asli Kota Bogor.
“Nanti berikutnya setelah ini akan dibentuk semacam program pelatkot (Pemusatan Latihan Kota) untuk menseleksi dan membina kembali atlet-atlet yang terpilih sampai menuju pertandingan di Porprov,” tandasnya. (Rifal)
