METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Bogor Bachril Bakri dan jajaran mengunjungi Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Desa Tlajung Udik, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa, 3 Februari 2025.
Menurutnya, KRL merupakan program penanganan sampah berbasis Rukun Warga (RW) yang terintegrasi dengan metode Reduce, Reuse, Recycle (3R).
Program KRL merupakan salah satu program yang melibatkan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara terstruktur dan berkelanjutan.
Baca Juga: Polres Bogor Bongkar Pabrik Narkotika di Sentul, Sita 1 Ton Tembakau Sistetis
Pada kunjungan tersebut, Pemkab Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup menyerahkan sejumlah bantuan untuk KRL se-Desa Tlajung Udik.
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengucap syukur karena bisa hadir dan mengunjungi salah satu percontohan Kampung Ramah Lingkungan di Kabupaten Bogor, salah satunya KRL di Desa Tlajung Udik.
Menurutnya, KRL sangat baik untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan Pemkab Bogor sangat mendukung kegiatan berbasis masyarakat ini.
Baca Juga: Tagih Utang Rp3 Juta, Perempuan Asal Jonggol Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Dibunuh Nasabah
"KRL juga merupakan program penanganan sampah berbasis RW yang terintegrasi dengan metode 3R. Ini luar biasa, kita bisa membuat konsep penanganan sampah di tingkat RW," ujar Pj Bupati Bogor.
Atas nama Pemkab Bogor, ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas komitmen dan partisipasi aktif warga serta seluruh pihak dalam mewujudkan Kampung Ramah Lingkungan di Kabupaten Bogor.
Lewat program KRL, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, mampu mencegah (mitigasi) dan mengantisipasi (adaptasi) dampak perubahan iklim lingkungannya.
"Ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau, yakni sistem ekonomi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," tandas Pj Bupati Bogor.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tlajung Udik, Yusuf Ibrahim menjelaskan, di wilayahnya sudah berdiri 16 Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dengan 11 di antaranya sudah aktif dan 5 lainnya masih dalam proses evaluasi.
"Dengan modal semangat kita menjalankan program KRL, semoga desa ini semakin menjadi desa yang masyarakatnya semakin mencintai pelestarian lingkungan, serta menjadi contoh bagi wilayah lainnya," pungkasnya.***