METROPOLITAN.ID - Universitas Djuanda (Unida) meresmikan perpustakaan bertaraf internasional, BYC Library, melalui acara Grand Launching yang diselenggarakan dalam rangkaian Milad ke-38 Unida.
Acara ini juga diisi dengan bedah 38 buku karya para dosen UNIDA yang menandai Milad ke-38 Unida, salah satunya yakni karya Chancellor UNIDA, Prof Martin Roestamy bertajuk “Mencari Ilmu Pengetahuan Hukum (Pendekatan Metodologi, Teori dan Filsafat Hukum)”.
Kegiatan ini digelar di Gedung E dan F Unida lantai 5 pada Senin, 17 Maret 2025.
Baca Juga: Realme Siap Hadirkan Realme P3 Ultra dengan Dimensity 8350, Cek Spesifikasi yang Ditawarkan Yuk
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI), termasuk Pro Chancellor Unida Dr. Abraham Yazdi Martin, S.H., M.Kn, Rektor Unida Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I beserta jajarannya, dan Ketua Umum YPSPIAI Dr. Nova Monaya, S.H., M.Kn beserta jajarannya.
Turut hadir pula tamu undangan dari kalangan insan pustakawan wilayah Bogor hingga Depok.
Chancellor Universitas Djuanda, Prof. Martin Roestamy dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan BYC Library merupakan bagian dari persiapan akreditasi institusi untuk mencapai Unggul yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April 2025.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Jadi Korban SPBU Pertamina Curang, Minta Pengusaha Taati Aturan
Ia menegaskan bahwa perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan bagi dosen dan mahasiswa.
“Dengan hijrahnya perpustakaan menjadi BYC Library, UNIDA menunjukkan komitmennya untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan, serta memenuhi kebutuhan akademik dosen dan mahasiswa,” ujar Prof. Martin Roestamy.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNIDA Assoc. Prof. Siti Pupu Fauziah menambahkan bahwa BYC Library dibangun dengan visi menjadi perpustakaan berkelas internasional.
Ia menekankan pentingnya perpustakaan sebagai awal peradaban dan sarana untuk meningkatkan kebiasaan membaca.
“Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi awal mula peradaban. BYC Library mengedepankan digitalisasi agar lebih mudah diakses dan dimanfaatkan. Mari kita bersama-sama meningkatkan kebiasaan membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai tempat mencari bekal dunia dan akhirat,” tutur Rektor Unida.
