METROPOLITAN.ID - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan akademik dan kolaborasi internasional.
FEB Universitas Pakuan berperan sebagai co-host dalam The First International Conference on Accounting, Management, Economics, Business and Social Sciences (1st ICAMEBSS) 2025. Konferensi ini diselenggarakan secara daring dengan pusat koordinasi di FEB Universitas Pakuan, Senin 24 Februari 2024.
FEB Universitas Pakuan mengirimkan satu dosen sebagai invited speaker, yaitu Aditya Prima Yudha, SPI, MM. Aditya menuturkan, 1st ICAMEBSS 2025 merupakan forum akademik yang harapannya dapat menjadi sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk memperluas wawasan akademik dan memperkuat kolaborasi internasional.
Baca Juga: Lebaran Nyaman dan Transaksi Lancar, BRI Jamin Keandalan E-Channel
Konferensi ini diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara FEB Universitas Pakuan dengan The Indonesian Financial Management Association (IFMA), Program Studi S1 Financial Management & Banking Faculty of Business, Economics, and Accounting (FBEA) Universiti Malaysia Sabah, serta Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Konferensi ini juga menghasilkan e-proceeding ber-ISSN yang memuat berbagai hasil penelitian dari peserta, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi akademisi dan praktisi di bidang ekonomi dan bisnis.
"Dengan adanya partisipasi dalam 1st ICAMEBSS 2025, FEB Universitas Pakuan semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang aktif dalam forum akademik internasional, sekaligus mendorong mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam menampilkan hasil risetnya di kancah global," jelasnya dalam keterangan tertulis pada Minggu 22 Maret 2025.
Dalam konferensi ini, Aditya membawakan paper berjudul The Influence of Social Media Promotions on Coffee Shop Purchase Decision by Gen Z in Bogor City. Menurut Aditya, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana promosi media sosial memengaruhi keputusan pembelian di kalangan Gen Z.
“Dengan semakin berkembangnya digitalisasi, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami perilaku konsumen muda yang aktif di media sosial,” jelasnya.
Selain itu, lima mahasiswa FEB Universitas Pakuan, turut serta sebagai presenter dengan berbagai topik penelitian, seperti strategi pemasaran, pengaruh brand equity, hingga analisis faktor yang memengaruhi moral pajak pada Gen Z.***
