METROPOLITAN.ID - Satlantas Polresta Bogor Kota berencana bakal melakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan total Jalan Raya Tajur, Kota Bogor.
Penutupan jalan sendiri dilakukan imbas akan adanya pemasangan girder atau erection di proyek pembangunan Jembatan Cibalok.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono mengatakan, bahwa proses pemasangan girder akan dilakukan selama dua hari, yakni pada Selasa hingga Rabu, 14-15 Oktober 2025 mulai pukul 22:00 WIB hingga 04:00 WIB.
"Pekerjaan erection girder akan menggunakan dua unit crane yang ditempatkan di kedua sisi jembatan, untuk menurunkan girder dari kendaraan khusus," ucapnya kepada Metropolitan.id pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Kompol Yudiono menyebut bahwa proses ini akan memakan sebagian besar badan jalan, sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan.
"Dalam pelaksanaan pekerjaan, arus lalu lintas dari arah Ciawi menuju Kota Bogor akan dialihkan mulai di simpang Ciawi. Kendaraan roda empat akan diarahkan untuk melalui Tol Jagorawi atau Jalan Rancamaya," jelasnya.
"Sementara itu, kendaraan roda dua dapat melalui Jalan Harjasari atau Jalan SMK Wikrama. Pengalihan ini juga berlaku untuk kendaraan dari arah sebaliknya, yakni dari Kota Bogor menuju Ciawi," tambahnya.
Adapun papan informasi dan himbauan akan dipasang di dua titik strategis, yaitu di simpang Ciawi dan bundaran Ekalokasari untuk memberikan arahan kepada pengguna jalan.
Selain itu, masih kata Kompol Yudiono, personel gabungan dari Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Bogor akan dikerahkan di titik-titik pengalihan dan lokasi pekerjaan untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pengendara.
"Jika tidak ada kendala teknis, pekerjaan ini akan dimaksimalkan pada hari pertama dan diharapkan selesai sebelum pukul 04.00 WIB, sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal keesokan harinya," ujarnya.
Kompol Yudiono juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan yang akan melintas di kawasan Tajur, agar menghindari Jalan Raya Tajur dan menggunakan jalur alternatif selama proses pekerjaan berlangsung.
"Kami mohon kerja samanya dari masyarakat demi kelancaran dan keselamatan bersama," katanya. (Fik)