METROPOLITAN.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 3 wilayah di Kota Bogor yang terdampak kekeringan saat ini.
Ketiga wilayah itu tersebar di Kelurahan Bojongkerta dan Sindangrasa Kecamatan Bogor Selatan, serta Kelurahan Kayu Manis Kecamatan Tanahsareal.
Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menuturkan, dari ketiga wilayah yang terdampak kekeringan, satu wilayah sudah berhasil ditangani.
"Untuk kelurahan Bojongkerta sudah ditanggulangi oleh Polresta Bogor Kota bersama Perumda Tirta Pakuan dengan menyuplai air, dan melakukan pipanisasi," kata pria yang akrab disapa Theo baru-baru ini.
Menurut dia, ada beberapa KK di Kelurahan Sindangrasa, dan Kayumanis yang masih mengalami kekeringan karena pemanfaatan air masih menggunakan sumur.
"Makanya saya sudah berkoordinasi dengan PDAM (Perumda Tirta Pakuan) kedepan warga yang masih pakai sumur dimungkinkan untuk (berlangganan) PDAM," ucap dia.
Namun demikian, Theo memastikan dampak kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kelurahan Kayumanis tidak terlalu parah.
"Saya belum memutuskan Kota Bogor tanggap darurat kekeringan akan tetapi statusnya siaga darurat," imbuh dia.
Theo juga mengungkapkan dampak kekeringan di Kota Bogor masih bisa tertangani dengan menyuplai air bersih menggunakan truk tangki air.
"Keuntungan Kota Bogor sekarang telpon (meminta suplai air bersih) paling lama setengah jam sampai 1 jam sudah sampai lokasi, kalau Jonggol Kabupaten kan perlu waktu," tandas Theo. (rez)